Tanggal 10 November Hari Apa? Mengapa 10 November adalah Hari Pahlawan dan Ini Sejarah Hari Pahlawan

- 9 November 2023, 06:11 WIB
Tanggal 10 November Hari Apa? Mengapa 10 November adalah Hari Pahlawan dan Ini Sejarah Hari Pahlawan
Tanggal 10 November Hari Apa? Mengapa 10 November adalah Hari Pahlawan dan Ini Sejarah Hari Pahlawan //freepik.com/freepik

Usai gencatan senjata antara pihak Indonesia dan tentaea Inggris, keadaan pun berangsur-angsur membaik. Kendati demikian, tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.

Hingga pada 30 Oktober 1945, bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur).

Baca Juga: Tanggal 10 November 2023 Hari Apa? Apakah 10 November 2023 Tanggal Merah? 10 November Diperingati Sebagai Hari

Kematian Jendral Mallaby pun lantas menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh dan mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak menaati perintah Inggris.

Kemudian, mereka pun mengeluarkan instruksi yang berisi bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Namun, ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Medan perang yang terjadi di Surabaya kemudian mendapat julukan "neraka" karena kerugian yang disebabkan tidak sedikit.

Dalam pertempuran ini mengakibatkan sekitar 20 ribu rakyar Surabaya menjadi korban dan sebagian besar adalah warga sipil dan diperkirakan ada 150 ribu orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya.

Sementara itu, terhitung sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan menjadi korban membuat rakyat Surabaya makin menunjukkan semangat yang membara dan tak kenal menyerah.

Halaman:

Editor: Mericy Setianingrum

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah