Network
Istilah tarawih mulai dikenal luas pada zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Ini dilakukan dalam rangka syiar Islam di daerah-daerah yang baru dikuasai oleh kaum Muslimin.
Sholat tarawih bukanlah sholat wajib. Rasulullah SAW pun hanya beberapa kali melakukan sholat qiyam Ramadhan berjamaah di masjid. Seringkali dilakukan di rumah. Hal ini agar tidak memberatkan umat Islam.
Sholat tarawih biasa dilakukan dengan bilangan genap yaitu dua, empat, enam, delapan,hingga 20 rakaat. Untuk melakukan sholat ini biasanya dilakukan sholat dua rakaat salam, dan dua rakaat salam hingga selesai.
Namun apabila melakukan empat rakaat sekaligus juga diperbolehkan. Tapi perlu diingat, hanya ada 1 duduk tasyahud ketika tahiyat akhir dan tidak ada tahiyat awal.
Niat Sholat Tarawih 8 Rakaat
Niat sholat tarawih 8 rakat biasanya dilakukan 4 rakaat dan 4 rakaat. Namun diperbolehkan juga dengan sholat 2 rakat sebanyak 4 kali.
Niat yang terpenting adalah diucapkan di dalam hati. Namun, niat ini juga dapat diucapkan menjelang waktu sholat.
Niat sholat tarawih 4 rakaat sebanyak dua kali
Niat sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnata tarawihi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat sholat sunnah tarawih empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
