PORTAL PURWOKERTO - Jembatan merupakan sarana penting untuk meghubungkan satu tempat ke tempat lainnya dengan cara menyingkat waktu dan jarak.
Apalagi wilayah Indonesia yang begitu luas dengan karakter alam tropis yang dipenuhi sungai, gunung juga hutan.
Baca Juga: Dua Tersangka Penyebar Masif Video Syur Mirip Gisel Ditahan
Jembatan menurut KBBI online merupakan jalan yang direntangkan di atas sungai (jurang, tepi pangkalan). Oleh karena alam Indonesia yang begitu berkarakter, jembatan menjadi komponen penting dalam menggerakkan kehidupan masyarakat.
Sejak ratusan tahun lalu, jembatan sudah mulai dibangun pada masa penjajahan Belanda yang hingga kini masih tegak berdiri dan digunakan.
Baca Juga: Greenpeace: Kebakaran Berdampak Pada Gangguan Pertumbuhan Anak
Berikut deretan jembatan tertua di Indonesia yang bisa ditemukan dan masih digunakan oleh warga sekitar.
1. Jembatan Merah Serayu
Jembatan ini merupakan peninggalan Belanda dan bisa ditemukan di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Patikraja.
Jembatan ini membelah Sungai Serayu sekitar 250 meter. Usia jembatan Merah Serayu diperkirakan sekitar 121 tahun.
Baca Juga: Investigasi Greenpeace Internasional Buktikan Hutan Papua Dibakar Untuk Membuka Lahan Sawit
Tahun 2017, Pemerintah setempat mulai membuat duplikat jembatan Serayu. Di tahun 2018 duplikat jembatan Serayu diresmikan.
2. Jembatan Lama Kediri
Berada di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, jembatan ini berusia 151 tahun. Meski berusia tua, jembatan ini masih kokoh berdiri dan digunakan oleh warga sekitar.
Jembatan hasil karya Sytze Westerbaan Muurling ini dibangun di zaman kolonial Belanda di tahun 1869.
Berdasarkan Twitter Kementerian PUPR, jembatan Lama Kediri ini merupakan jembatan pertama yang menggunakan besi pada batangnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Isteri Kepala Dinas di Cilacap Meninggal Dunia
3. Jembatan Kelok 9
Beberapa waktu silam, Indonesia dihebohkan dengan pembangunan kembali jembatan Kelok 9 yang berada di desa Payakumbuh yang menghubungkan wilayah Tengah Sumatera dengan wilayah Timur Sumatera.
Pada masa kolonial Belanda tepatnya di tahun 1910, jembatan Kelok 9 ini mulai dibangun. Jika dilihat dari atas, jembatan ini tampak seperti angka 9.
Wah, lebih tua dari Indonesia merdeka ya.***