Mawarni Suwono Sedari Awal Bukan Raminom, Tapi Lakukan Perjanjian Iblis Gegara Ingin Terkenal dan Punya Anak?

12 Agustus 2022, 16:25 WIB
Mawarni Suwono Sedari Awal Bukan Raminom, Tapi Lakukan Perjanjian Iblis Gegara Ingin Terkenal dan Punya Anak /Tangkapan layar YouTube Ziza Project

PORTAL PURWOKERTO - Nama karakter Mawarni Suwono menjadi perhatian usai film Pengabdi Setan 2 telah rilis dan ditonton jutaan orang.

Lantas, siapa sebenarnya Mawarni Suwono?

Mawarni Suwono diperankan oleh Ayu Laksmi, salah satu aktris senior di Indonesia.

Pada film Pengabdi Setan pertama, nama karakter Ibu adalah Mawarti. Namun usai remake Pengabdi Setan, nama ibu menjadi Mawarni Suwono.

Karakter Mawarni Suwono diceritakan sebagai seorang ibu dari empat orang anak, yakni Rini, Toni, Bondy dan Ian.

Mawarni Suwono menikah dengan Bahri Suwono, seorang polisi, namun mereka tak kunjung memiliki anak.

Baca Juga: Profil Bront Palarae dan Biodata Lengkap Pemain Karakter Bapak di Pengabdi Setan 2 yang Tampan Rupawan

Lantas di tahun 1955 lalu, Bahri Suwono yang diperankan oleh Bront Palarae, mengajak istrinya untuk menjadi pengikut Raminom, salah satu iblis yang ada difilm Pengabdi Setan.

Dengan bergabung bersama sekte pemuja Raminom mereka pun berharap akan segera memiliki anak dan bisa terkenal.

Mawarni Suwono lantas terkenal, lagu-lagunya pun jadi hits, salah satunya adalah lagu yang berjudul Kelam Malam.

Namun, usai terkenal dengan Kelam Malam, dandanan Mawarni Suwono berubah drastis. Ia mengenakan kerudung putih yang tipis di setiap penampilannya. Wajahnya juga terlihat sangat pucat dan kosong.

Lagu Kelam Malam menjadi lagu yang sangat populer di lini masa film Pengabdi Setan 2, lagu ini sebenarnya merupakan lagu milik The Spouse.

Baca Juga: Siapa Tuan Bosscha dan Bagaimana Sejarah Bosscha? Mendadak Mistis Gegara Raminom Pengabdi Setan 2

Usai terkenal dan memiliki empat orang anak, Bahri Suwono memutuskan untuk segera mengakhiri perjanjian mereka pada Raminom.

Perekonomian mereka mulai redup, apalagi Bahri sudah tidak lagi bekerja jadi polisi. Pada Pengabdi Setan pertama, mereka diceritakan menggadaikan rumah dan tinggal di rumah nenek.

Agar bisa membatalkan perjanjian, Bahri Suwono pun menjadi salah satu eksekutor dalam penembakan misterius, atau petrus. Ia 'berhutang' seribu jiwa kepada Raminom, demi menggagalkan perjanjian mereka.

Sayang, membunuh seribu jiwa bukan perkara yang gampang. Sebab hingga tanggal 17 April 1984 tiba, ketika sudah lewat 29 tahun sejak tahun 1955, ia belum juga mendapatkan seribu jiwa.

Baca Juga: Citra Bosscha Jadi Angker Usai Film Pengabdi Setan 2, Tagar Bosscha Untuk Belajar Mulai Ramai

Diduga, 29 tahun menjadi salah satu titik waktu Raminom akan lahir kembali dalam wujud manusia.

Dalam adegan film Pengabdi Setan 2 yang penuh dengan flash dan sambaran kilat, terlihat Bahri Suwono akhirnya meninggal dengan mengenaskan. Tangan dan kakinya diikat lalu ditarik oleh empat penunggang kuda.

Sementara Bondi dan Toni menunggu giliran untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan Ian memimpin anggota sekte untuk merapal kata-kata pemujaan.

Rini terdiam membatu dan sempat diberi selembar daun oleh Ian, ia pun berhalusinasi dan sempat ditawarkan kehidupan yang layak jika mau bergabung dengan Raminom.

Baca Juga: Teka-teki Simbol HEROSASE Film Pengabdi Setan 2 ada di Film Pintu Terlarang Karya Joko Anwar, Ini Teorinya!

 

Lantas, apakah Rini akan menjadi Raminom selanjutnya, menggantikan Mawarni Suwono yang telah tiada? Simak selengkapnya di film Pengabdi Setan 2.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler