Namun siapa sangka, Samudra memegang bukti yang lebih kuat. Rupanya ia diam-diam telah merekam pengakuan Ariel tersebut.
Ariel yang melihatnya langsung geram. Ia bergegas mengejar Samudra yang langsung pergi ke kantor polisi.
Di tengah jalan, Ariel berhasil mencegah Samudra. Beruntung saat itu Andra dan istrinya tengah lewat. Ia pun menghampiri mereka.
Ariel yang ternyata berbekal pisau lipat berhasil dibekuk oleh Andra. Mereka pun dapat meringkus Ariel dan berencana akan membawa Ariel ke kantor polisi.
Di saat itulah Kaila dan Alan melintas dengan sekuternya. Melihat ini, Alan langsung menangis dan menghampiri Andra, memohon untuk melepaskan Ariel.
Kaila yang melihatnya pun tak tega. Ia ikut memohon pada Samudra supaya Ariel dilepaskan. Bahkan Kaila mengancam, jika Samudra tak mau, Kaila tak akan mau memaafkan Samudra. Ia menganggap Samudra berbohong saat berjanji akan melakukan segalanya demi Kaila.