Sepak Terjang Lee Kun-hee, Bos Samsung yang Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

26 Oktober 2020, 18:47 WIB
Lee Kun-hee /Pinterest

PORTAL PURWOKERTO - Lee Kun-hee, konglomerat Korea Selatan, yang juga bos besar Samsung, tutup usia pada hari Minggu, 25 Oktober 2020.

Lee Kun-hee mengawali memimpin bisnis ini sejak menggantikan sang ayah, Lee Byung-chull, di tahun 1987.

Dengan mengubah bisnis dari pembuat suku cadang elektronik tingkat dua menjadi produsen smartphone dan televisi, Lee Kun-hee berhasil membuat bisnisnya menggurita hampir di seluruh dunia.

Baca Juga: Pulau Rinca Ditutup Usai #SaveKomodo Menggema Akibat Foto Komodo Hadang Truk Proyek

Dilansir dari The Wall Street Journal, Lee Kun-hee memimpin Samsung lebih dari tiga dekade yang dengan tangan dinginnya menjadikan Samsung sebagai perusahaan merek global terbesar dari Korea Selatan.

Lahir pada tahun 1942 sebagai putra ketiga dalam sebuah keluarga dengan delapan anak, ayahnya memilihnya untuk mengambil kendali yang melanggar tradisi Korea yakni menyerahkan bisnis kepada putra tertua.

Baca Juga: Cara Belajar Anak Millennials Yang Berbeda Dari Pendahulunya

Sang ayah melihat minat dan keterampilan yang jelas dalam manajemen bisnis pada diri Lee Kun-hee. Keputusan untuk menyerahkan Samsung kepada Tuan Lee dan bukan kakak laki-lakinya kemudian memicu perselisihan hukum.

Pada akhirnya, kasus hukum tersebut  dimenangkannya. Menempuh pendidikan di Universitas elit Waseda Jepang, Lee kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas George Washington mengambil jurusan manajemen bisnis di Amerika.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Penangkapan Gus Nur Mirip Zaman Penjajahan Belanda

Setelah menempuh pendidikan, Lee memulai mempromosikan merek Samsung melalui Olimpiade dengan menjadi sponsor papan atas untuk meningkatkan merek ini di mata dunia dan berhasil menjabat sebagai anggota komite Olimpiade Internasional.

Sepak terjang orang terkaya di Korea Selatan ini tidak berhenti sampai disini. Pada tahun 2009, bahkan Presiden Korea Selatan memberinya pengampunan dan memintanya untuk membantu menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan.

Namun setahun sebelumnya, di tahun 2008, Lee tersandung kasus hukum yakni nggelapan pajak.

Baca Juga: Redakan Batuk dan Flu dengan Jahe, Bikin Wedang Jahe Anti Ribet di Rumah

Bukan sekali Lee tersandun hukum, tahun 1995, ia dituduh melakukan penyuapan terhadap Presiden Roh Tae-woo namun dinyatakan tidak bersalah.

Pria yang memegang rekor terkaya paling lama dan pengusaha paling kuat di Korea selatan, Lee memiliki kekayaan bersih diperkirakan mencapai $ 20,9 miliar, menurut perhitungan Forbes dari Oktober ini.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: The Wall Street Journal

Tags

Terkini

Terpopuler