Baca Juga: Ini Kronologis Ambil Paksa Jenazah Wanita Positif Covid-19 di Brebes Berujung Diamankannya 14 Warga
"Saat YouTuber datang untuk syuting lagi, kami sudah tutup. Saya sangat frustasi dan ingin tahu apakah mungkin untuk mencegah pelecehan dan tirani YouTuber, yang lebih menakutkan daripada virus corona, dan saya mengajukan petisi untuk undang-undang dan peraturan agar wisatawan dapat dengan nyaman fokus pada bisnis mereka," kata pemilik restoran.
Gara-gara kasus ini, pemilik resoran sampai memutuskan untuk membuat petisi di laman Cheong Wa Dae. Dalam petisi tersebut ia meminta kepada pihak berwenang untuk turun tangan mengatur para youtuber atau influencer agar tak ada pelaku bisnis lain yang mengalami hal serupa dengannya.
Baca Juga: Jenazah Positif Covid-19 di Brebes yang Diambil Paksa Keluarga, Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan
Namun, HayanTree sendiri belum mengalami konsekuensi nyata atas ulasannya yang salah tersebut, selain kehilangan beberapa subscriber.
Video yang diunggah YouTuber bisa saja membuat sebuah produk menjadi melesat naik ataupun menurunkannya. Jadi berhati-hati untuk berbicara apalagi seseorang yang dikenal masyarakat luas ya.*** (Portal Jember/Jansilmi Nur Al-Zia)