Menyamar Jadi Gelandangan, Seorang Ibu Berhasil Tangkap Pembunuh Anaknya bersama Polisi

- 17 Januari 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

"Saya menghancurkan banyak batu bara untuk menodai wajah saya, memasuki tempat itu dan bersembunyi sehingga mereka akan merasa bahwa saya adalah bagian dari dunia itu,” ujar Nathalie Amaya dalam sebuah wawancara dengan program TV setempat, Noticias Caracol .

Menurut Kantor Jaksa Agung Kolombia, Lynda Michelle pergi bersepeda pada 17 November dan ponselnya dicuri. Remaja itu kembali ke rumah, dan pada 30 November 2020 korban memberi tahu ibunya bahwa dia akan pergi ke salah satu tempat yang biasa memperjualbelikan telepon curian.

Tidak disangka, hari itu menjadi hari terakhir kali ibu dan putrinya berbicara. Tubuh Lynda ditemukan tewas pada 1 Desember 2020 di dalam sebuah gedung kumuh.

Baca Juga: Liburan di Purwokerto Wajib Bawa 8 Oleh-Oleh Khas Banyumas, Apa Saja? Yang Keempat Tak Ada Tandingan

Jaksa Agung Kolombia mengatakan, pemimpin geng yang dikenal sebagai Tazmania memerintahkan anak buahnya untuk menangkap korban. Lynda kemudian dipukuli lalu ditikam dan dimasukan ke dalam tas sebelum memindahkannya ke sebuah bangunan.

Nathalie yang melihat berita lokal terkait dengan penemuan tubuh seorang gadis di sebuah gedung kosong di San Bernardo. Merasa khawatir, dirinya pun lantas mengunjungi kantor pemeriksa medis setempat, namun petugas mengatakan bahwa tubuh itu bukanlah anaknya. 

Petugas tidak pernah menanyakan DNA-nya karena mereka mengklaim korban berusia antara 19 dan 23 tahun, sedangkan Lynda masih berusia 15 tahun.

Baca Juga: Update! Jadwal Tayang MNCTV Hari Ini, 17 Januari 2021, Jam Berapa Saja Upin & Ipin?

Teman dan anggota keluarga Nathalie pun melakukan pencarian di seluruh kota. Salah satu anggota keluarga, Nelson Amaya mengungkapkan bahwa anggota geng menelepon keluarganya untuk meminta tebusan dengan imbalan kepulangan Lynda. 

Pada tanggal 1 Januari 2021, Nathalie mulai mengetahui bahwa tubuh seorang gadis yang sebelumnya ditemukan dan kini berada di kamar mayat rumah sakit setempat, adalah tubuh anaknya.*** (Ayu Nur Anjani/ Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x