Network
PORTAL PURWOKERTO - Pertemuan KTT para petinggi NATO telah dilakukan hari ini.
Pertemuan ini telah di jadwalkan oleh Sekretaris Jendral Jens Stoltenberg, dalam rilis pers yang dilakukan sehari sebelumnya.
Dilansir dari nato.int dan Twitter Sekretaris Jendral NATO @jensstoltenberg.
Hari ini para pemimpin itu telah bertemu untuk membahas ancaman paling parah terhadap keamanan Euro-Atlantik dalam beberapa Dekade.
Rusia memikul tanggung jawab penuh atas perangnya melawan Ukraina.
Baca Juga: Kilas Peristiwa Terkait Berita tentang Rusia dan Ukraina yang Harus Anda Ketahui!
Kami sekarang melakukan pengerahan pasukan pertahanan tambahan yang signifikan ke sisi timur kami, tulis Jens lewat cuitanya.
Pernyataan tersebut dikatakan Jens melalui akun Twitter @jensstoltenberg pukul 04.35, 26 Februari 2022.
Konferensi pers mengenai pertemuannya dengan para petinggi NATO, dilakukan usai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa dengan para Kepala Negara dan Pemerintahan NATO yang dilakukan secara virtual.
Pers rilis hasil dari pertemuan itu juga disiarkan secara langsung dari markas NATO di Brussels, Belgia via Twitter.
Baca Juga: Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina! Inilah Fakta yang Belum Banyak Diketahui
Jens sebelumnya juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda terkait dengan serangan brutal Rusia terhadap Ukraina dan konsekuensinya terhadap keamanan Euro-Atlantik.
Sementara itu di kutip dari @NATO, Kami menyebarkan 5 elemen mengenai NATO Respond Forces, untuk diketahui.
Berikut adalah 5 hal yang harus diketahui mengenai NATO Respond Forces (NRF), kekuatan multinasional yang sangat siap:
1. Siap sejak 24/7, 365 hari setahun, untuk merespon krisis keamanan dengan cepat. Sekutu menyumbangkan pasukan setiap tahun secara bergilir.
2. Terdiri dari pasukan darat, udara, laut, dan pasukan operasi khusus.
3. Dibentuk pada pertemuan puncak Praha pada tahun 2002.
Baca Juga: Ditengah Krisis Perang Rusia Ukraina, Taiwan Khawatir China Memanfaatkan Krisis Ini!
4. Pada tahun 2014 dimodifikasi untuk memasukan Unit Tombak NATO, kesiapan yang sangat tinggi bergabung dengan gubus tugas, the Very high readiness Join Task Force (VJTF).
5. NATO Responsne Force (NRF) dapat digunakan pada misi bantuan bencana serta merespon krisis.
NATO memamerkan NRF nya lewat unggahan video.***
