Network
PORTAL PURWOKERTO – Roman Abramovich diduga diracun di Ukraina, ini update menarik di balik peristiwa itu.
Miliarder Rusia Roman Abramovich dan dua negosiator perdamaian Ukraina dilaporkan menderita gejala dugaan keracunan awal bulan ini setelah melakukan pertemuan di Kyiv.
The Wall Street Journal dan outlet investigasi Bellingcat melaporkan klaim tersebut.
Beberapa orang dekat mereka mengatakan bahwa mereka menyalahkan pendukung garis keras Moskow yang ingin menyabotase pembicaraan damai dengan Ukraina.
Berikut ini adalah update fakta menarik dibalik peristiwa yang sempat menghebohkan:
1. Roman Abramovich adalah orang yang sangat kaya
Roman Abramovich tumbuh sebagai yatim piatu miskin di barat daya Rusia adalah salah satu pengusaha paling kuat yang memperoleh kekayaan luar biasa setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991.
Ia memperoleh saham di perusahaan minyak Sibneft, produsen aluminium Rusal, dan maskapai Aeroflot, dan kemudian menjualnya untuk keuntungan besar.
Di bawah Vladimir Putin, Abramovich menjabat sebagai gubernur wilayah terpencil Arktik Chukotka di Timur Jauh Rusia sebelum membeli Chelsea Football Club pada tahun 2003.
Dia dilaporkan memiliki kekayaan sekitar USD$10 miliar.
2. Dia berada di Kyiv atas permintaan Ukraina
Abramovich diminta oleh Ukraina untuk membantu menengahi dengan Moskow karena latar belakangnya di Rusia.
Roman Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Tetapi proses itu sekarang berada di tangan tim perunding kedua belah pihak.
Tim-tim itu akan bertemu di Istanbul pada Selasa untuk pembicaraan damai tatap muka pertama dalam lebih dari dua minggu.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Ukraina, Si Keranjang Roti Eropa, yang Jarang Diketahui
3. Menderita kulit yang mengelupas
Roman Abramovich dan para negosiator menunjukkan gejala yang meliputi mata merah, nyeri dan terus-menerus berair, dan kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka, setelah pembicaraan pertama pada 3 Maret.
Namun dilaporkan kalau Roman Abramovich masih tetap bekerja meskipun mengalami kulit yang mengelupas.
4. Tidak jelas racun apa yang mungkin digunakan
Bellingcat mengatakan para ahli yang memeriksa insiden itu menyimpulkan 'keracunan dengan senjata kimia yang tidak ditentukan' adalah penyebab yang paling mungkin.
Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Mempengaruhi Harga Emas! Berikut Beberapa Poin dan Faktor-faktornya
Dosis yang digunakan diduga tidak cukup kuat untuk membahayakan hidup seseorang dan mungkin ini hanya dipakai sebagai sebuah peringatan.
Demikian informasi update tentang peristiwa Roman Abramovich diduga diracun di Ukraina.***
