Network
Posisinya sebagai Ratu Inggris Raya terjadi setelah Raja Edward VIII yang merupakan pamannya memutuskan untuk turun tahta pada bulan Desember 1936.
Baca Juga: Penikam Penulis Ayat-Ayat Setan Ditangkap, Begini Kondisi Salman Rushdie Terkini
Keputusan paman Ratu Elizabeth II tersebut dilandasi karena, niatan Raja Edward VIII untuk menikahi orang Amerika yang telah dua kali bercerai yakni Wallis Simpson.
Ayah Ratu Elizabeth II pun menggantikan posisi Raja Edward VII sebagai Raja Kerajaan Inggris Raya dan menjadi Raja George VI.
Saat hal itu terjadi, Ratu Elizabeth II masih berusia usia 10 tahun. Dalam usianya yang masih sangat muda itulah, Ratu Elizabeth II menjadi pewaris takhta Kerjaan Inggris Raya selanjutnya.
Dalam tiga tahun pertama masa jabatan Raja George VI sebagai Raja Inggris Raya, Inggris berperang dengan Nazi Jerman.
Baca Juga: Profil dan Biodata Salman Rushdie Pencipta Novel Ayat-Ayat Setan yang Ditikam saat di New York
Ratu Elizabeth II bersama adik perempuannya, Putri Margaret, menghabiskan sebagian besar masa perang di Kastil Windsor setelah orang tua mereka menolak saran agar mereka dievakuasi ke Kanada.
Pada saat menginjak usia 18 tahun, Ratu Elizabeth II menghabiskan waktu selama lima bulan di Auxiliary Territorial Service dan mempelajari mekanik moto dasar dan keterampilan mengemudi.
Selama perang, Ratu Elizabeth II bertukar surat dengan sepupu ketiganya yang bernama Philip Mountbatten, yang merupakan seorang Pangeran dari Yunani dan Denmark, yang juga bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris Raya.
