Network
PORTAL PURWOKERTO - Gempa bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki, Jumat waktu setempat, menyisakan duka bagi warga negaranya.
Dilansir Portal Purwokerto dari Antara, gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa.Gempa tersebut juga dirasakan warga Yunani.
Sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.
Baca Juga: Siap Merumput Kembali, Cristiano Ronaldo Dinyatakan Pulih dari Covid-19
KBRI Ankara menyatakan bahwa hingga sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi.
Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis menyatakan belum ada laporan WNI terkena dampak langsung gempa.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.
Baca Juga: 7 Hal Yang Perlu Diketahui Para Guru Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
KBRI Ankara berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga Satgas Perlindungan WNI di Turki terus mengumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.
Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.
Sementara di seluruh Turki, terdapat sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar yaitu 2.700 orang merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.
Sebagai upaya perlindungan, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.***
