Donald Trump Pecat Menteri Pertahanan AS Pada Detik Terakhir Masa Jabatannya

- 10 November 2020, 06:12 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/Heblo

PORTAL PURWOKERTO - Pengumuman pemecatan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, diberitakan Presiden Donald Trump melalui laman Twitter pribadi miliknya pada Selasa dini hari WIB.

Meski kabar ini belum dilakukannya secara resmi, pemerintah Amerika Serikat menanggapi dengan serius apa yang ditulis Donald Trump di laman Twitter-nya, @realDonaldTrump.

Baca Juga: Umumkan UMP 20201Naik. Ganjar Banjir Dukungan Pekerja, Siap Bekingi Lawan Apindo

Tangkapan Layar Twitter Donald Trump
Tangkapan Layar Twitter Donald Trump @realDonaldTrump

"Dengan senang hati saya mengumumkan Christopher C. Miller, Direktur Pusat Kontraterorisme Nasional yang sangat dihormati (dengan suara bulat dikonfirmasi oleh Senat), akan menjadi Penjabat Sekretaris Pertahanan, efektif segera .. ... Chris akan melakukan pekerjaan yang HEBAT! Mark Esper telah dipecat. Saya ingin berterima kasih atas jasanya, "cuit Trump.

Baca Juga: Menggiurkan, Bisnis Perdangan Anjing Konsumsi, Ingat Bahaya Konsumsi Anijng

Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari ABC News, reaksi para pejabat pemerintahan menanggapi serius tentang hal tersebut.

Ketua DPR, Nancy Pelosi, menyatakan bahwa kecerobohan Trump dapat membahayakan keamanan Nasional Amerika Serikat.

"Sangat mengganggu dan berbahaya bahwa, pada saat genting ini, militer kita sekarang akan dipimpin oleh seorang pejabat yang belum dikonfirmasi untuk posisi ini oleh Senat," kata Pelosi.

Baca Juga: Giliran Akun Penyebar Video Syur Mirip Jessica Iskandar Dipolisikan

Pada Senin waktu setempat, Trump benar-benar melakukan tindakan pemecatan terhadap orang yang tidak disukainya yang ada dalam pemerintahannya dan Mark Esper salah satunya.

Trump tidak menyukainya karena Esper menentang penggunaan militer aktif di bawah Insurrection Act untuk menangani protes George Floyd pada bulan Juni meski Trump yang memintanya sendiri.

Baca Juga: Gisella Anastasia Akan Diperiksa Polisi Terkait Video Syur Mirip Wajahnya

Selain Ketua DPR, Pentagon bereaksi terhadap apa yang ditulis Trump.

Menurut seorang pejabat AS, Esper telah menyiapkan surat pengunduran sebelum kemungkinan pemecatan dilakukan.

Seorang pejabat Pertahanan AS membocorkan, seperti yang ditulis di ABC News, bahwa Mark Meadows, kepala staf Gedung Putih, menelepon Esper untuk memperingatkannya mengenai Tweet pemecatannya.

Baca Juga: Dua dari Delapan Akun yang Diduga Menyebarkan Video Syur Mirip Gisella Anastasia Sudah Ditutup

Namun pejabat tersebut tidak mengetahui seberapa banyak informasi Yang diterima Esper Dari Meadows.

Nancy Pelosi menegaskan bahwa pemecatan mendadak Sekretaris Esper adalah bukti Presiden Trump bermaksud menggunakan hari-hari terakhirnya di kantor untuk menabur kekacauan di Demokrasi Amerika dan dunia.

Baca Juga: Vakum Dua Tahun, Song Hye Kyo Bakal Main Drama Lagi?

Christopher C. Miller tiba di Pentagon tepat satu jam setelah presiden men-tweet bahwa Esper telah dipecat.

Menurut seorang pejabat pertahanan senior, tugas Miller adalah untuk melanjutkan misi DOD tanpa perubahan signifikan saat ini.

Senin sore, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, dan para komandan kombatan berbicara melalui konferensi video bahwa transisi di Pentagon dari Esper kepada Miller akan tetap aman.

Baca Juga: Kabarkan Berita Duka, AHY : Inna lillahi...

Miller mendapatkan serangkaian pengarahan tentang semua hal yang berkaitan dengan penjabatan menteri pertahanan, termasuk tentang kode nuklir dan operasi saat ini di seluruh dunia, kata pejabat pertahanan itu.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x