PORTAL PURWOKERTO – Berikut adalah 3 Jenis Vaksin Covid – 19 (Sinovac, Sinopharm dan AstraZeneca) yang Berlaku di Indonesia, mulai dari efikasi, interval penyuntikan dan efek sampingnya.
Pemerintah Indonesia belum lama menerima vaksin Sinopharm yakni vaksin virus corona buatan China dan telah diujikan di beberapa negara lainnya.
Vaksin Sinopharm telah masuk dalam daftar vaksin Covid-19 WHO dan resmi mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA/izin penggunaan darurat) di China, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir dan Yordania, dan kini juga di Indonesia.
Dengan begitu, saat ini Indonesia resmi menggunakan 3 vaksin yakni Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca dimana masing-masing telah mengantongi izin emergency use listing (EUL) dari organisasi kesehatan dunia WHO.
Lantas dari ketiga jenis vaksin Corona yang digunakan di Indonesia saat ini, manakah yang paling baik?
Meski begitu, Jubir Vaksinasi Covid – 19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), memastikan bahwa 3 vaksin tersebut adalah aman dan telah teruji klinis.
“Dalam masa kedaruratan pandemi, vaksin yang tersedia adalah yang terbaik dan aman digunakan,” tegas Siti Nadia Tarmizi.
Berikut beberapa rangkuman efikasi, interval penyuntikan dan efek sampingnya:
1. Sinovac
Tingkat Efikasi: 65%
Interval penyuntikan: 28 Hari
Efek Samping Umum: Nyeri, Iritasi, Pembengkakan, Kelelahan, Demam.
Baca Juga: Daftar Vaksin Berbayar Kimia Farma, Secara Online dengan Login kimiafarmaapotek.co.id
2. AstraZeneca
Tingkat Efikasi: 62,1%
Interval penyuntikan: Sekitar 12 Minggu
Efek Samping Umum: Demam, Nyeri, Mual, Kelelahan.
3. Sinopharm
Tingkat Efikasi: 78%
Interval penyuntikan: 21-28 Hari
Efek Samping Umum: Sakit kepala, Nyeri otot, Batuk
Demikian informasi 3 jenis vaksin Covid-19 yang berlaku di Indonesia. Semoga Bermanfaat. ***