2. Tahap II: Ada kehilangan sebagian ketebalan kulit yang melibatkan epidermis dan dermis, kondisi ini juga seringkali mengakibatkan luka terbuka pada kulit.
Baca Juga: Hadiah Terakhir untuk Papa Gabor, Ayah Edelenyi Laura yang Setia Temani Putrinya Sampai Akhir
3. Tahap III: Hilangnya ketebalan kulit yang meluas ke jaringan lemak pada kulit, dan dalam kasus ini luka akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
4. Tahap IV: Kehilangan seluruh ketebalan kulit yang meluas dan semakin dalam serta terdapat kulit yang menghitam. Ini menunjukkan bahwa jaringan yang berada di sekitar luka tersebut telah mengalami infeksi dan mati. Dalam kasus ini, Anda dapat melihat tendon, otot, bahkan tulang yang berada di bawah kulit.
Supaya menghindari luka baring atau ulkus dekubitus karena berbaring terlalu lama, Anda dapat melakukan pencegahannya dengan memperhatikan tata cara di bawah ini.
1. Mengubah posisi setiap 2 hingga 3 jam di tempat tidur atau setiap 15 menit di kursi roda
2. Mengurangi tekanan pada area yang mungkin rentan terhadap ulkus dekubitus dengan menggunakan kasur udara atau gel khusus
3. Memakai bantalan yang melindungi area tulang, seperti siku atau pergelangan kaki
4. Memeriksa luka baring secara teratur, jika Anda tidak bisa bergerak