Network
PORTAL PURWOKERTO - Tindakan operasi usus buntu tidak boleh sembarangan karena bisa berdampak buruk, simak penjelasan dr Zaidul Akbar.
Persepsi salah tentang usus buntu adalah organ ini tidak berguna bagi tubuh dan hanya memicu / menbulkan radang usus buntu/ apendisitis.
Sehingga ada sebagian orang yang melakukan pengangkatan usus buntu demi keamanan kesehatan agar tidak terjadi sakit usus buntu. Hal itu dianggapnya sebagai tindakan preventif bagi kesehatan.
Hal itu dianggap keliru oleh dr Zaidul Akbar karena ternyata organ usus buntu itu membantu imunitas tubuh. Bukankah Allah menciptakan sesuatu itu tidak ada yang sia sia?
Baca Juga: Infeksi Lambung dan Usus Bisa Diobati dengan Resep Herbal ala dr Zaidul Akbar, Pakai Rumput Laut!
"Jadi mereka berpendapat dari pada sakit usus buntu, (organ) usus buntunya dibuang aja," katanya.
Dianjurkan oleh dr Zaidul Akbar saat tindakan operasi usus buntu yang diambil haruslah bagian yang terinfeksi saja, bukan semuanya.
dr Zaidul Akbar pernah melakukan diskusi dengan teman teman dokter dan mendapatkan analisa bahwa beberapa pasien yang menjalani operasi radang usus buntu, didapati beberapa fases (kotoran manusia) keras.
Bahkan menurut penelitian yang ditelaah , dr. Zaidul mengungkap hewan yang memiliki usus buntu, sistem kekebalan tubuhnya cenderung lebih baik dibanding hewan yang tidak memiliki usus buntu.
