Apa Itu Lupus Nefritis? Penyebab Shena Malsiana Hembuskan Nafas Terakhir, Dara Cantik Jebolan X Factor

- 27 Oktober 2023, 15:10 WIB
Apa Itu Lupus Nefritik? Penyebab Shena Malsiana Hembuskan Nafas Terakhir, Dara Cantik Jebolan X Factor
Apa Itu Lupus Nefritik? Penyebab Shena Malsiana Hembuskan Nafas Terakhir, Dara Cantik Jebolan X Factor /Instagram Shena Malsiana /

PORTAL PURWOKERTO - Lupus Nefritis menjadi penyebab Shena Malsiana meninggal dunia pada Rabu 25 Oktober 2023. Shena Malsiana diketahui rutin melakukan cuci darah karena penyakit tersebut.

Dara cantik kelahiran 14 Oktober 1991 ini dikenal sebagai seorang penyanyi, penyiar radio di UPH Radio, dan merupakan salah satu finalis musim pertama X Factor Indonesia.

Selain itu, ia juga memegang jabatan Coordinator Of Public Relation di Indonesian Youth Conference. Pasca pengeliminasi dari X Factor, pada tanggal 4 Mei 2013, Shena berkolaborasi dalam sebuah duet dengan penyanyi Australia, Lenka, untuk membawakan lagu "Locked Out of Heaven" dari Bruno Mars.

Pada tahun 2017, Shena Malsiana kembali merintis karir di industri musik dengan merilis singel berjudul "What Do You Need". Dua tahun kemudian, ia menciptakan beberapa lagu, seperti "Melawan Awan," "Nelangsa," dan "Lagu Marah" pada tahun 2020. Ketiga lagu tersebut kemudian menjadi bagian dari album debut Shena Malsiana yang dirilis pada tahun 2021.

Baca Juga: Ini Kronologi Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Pecah hingga Sebabkan 1 Orang Meninggal Dunia

Apa Itu Lupus Nefritis?

Lupus nefritis adalah komplikasi dari lupus eritematosus sistemik (LES), yaitu penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk ginjal.

Lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyebabkan peradangan di ginjal. Ini adalah salah satu manifestasi yang paling serius dari lupus karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan gangguan fungsi ginjal.

 

Gejala lupus nefritis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk tekanan darah tinggi, pembengkakan, protein dalam urin, perubahan dalam produksi urin, dan gangguan fungsi ginjal. Diagnosis biasanya melibatkan tes darah, tes urin, dan biopsi ginjal.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x