PORTALPURWOKERTO- Sebuah postingan yang memuat Tommy Soeharto yang siap berhadapan dengan siapapun yang mengganggu FPI, kini tengah jadi perbincangan hangat.
Warganet pun jadi heboh karena hal tersebut. Sebab, dalam foto itu terlihat Habib Rizieq tengah bersalaman dengan Tommy Soeharto.
Sementara ada narasi yang berada dalam postingan tersebut yakni “Tommy Soeharto bilang:
”Siapapun yang mengganggu FPI dan para ulama itu sama saja membangkitkan umat islam dan akan berhadapan dgn aku/Keluarga Cendana” Ujar Tommy di I News TV hari ini”.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Resmi Ditahan KPK, Begini Kronologis Tangkap Tangan sampai Penahanan
Diketahui postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook Djon Liem tanggal 23 November 2020.
Benarkah unggahan postingan ini?
Faktanya, dilansir dari laman turnbackhoax.id pada Jumat, 27 November 2020, foto Habib Rizieq dan Tommy Soeharto yang tengah bersalaman tersebut adalah foto lama ditahun 2018, seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Berdasarkan penelusuran diketahui foto tersebut pernah diunggah pada situs berita detik.com dan cnnindonesia.com pada tanggal 7 Juli 2018.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Deretan Singkatan dari Inisial ST dan SH Buatan Warganet, Siapa MY Sebenarnya?
Dalam pemberitaan tersebut, Tommy Soeharto dan Habib Rizieq melakukan salam komando saat bertemu di Mekkah, Arab Saudi, pada 2018.
Saat itu Tommy sedang berada di Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah dan sengaja bersilaturahmi ke tempat kediaman Habib Rizieq Shihab.
Hanya saja, dalam isi berita tidak ditemukan penjelasan Tommy yang mengatakan “Siapa pun yang mengganggu FPI dan para ulama sama saja membangkitkan umat Islam dan akan berhadapan dengan saya atau keluarga Cendana”.
Baca Juga: Kapolri Idham Aziz Pensiun Awal Januari 2021, Listyo Sigit Jadi Kuda Hitam Karena Dekat Jokowi?
Ucapan tersebut merupakan kutipan yang berasal dari artikel yang berada di situs ‘Reportase Global’ dengan judul ‘Politik Momentum Tommy Soeharto’, yang keseluruhan isi artikelnya dicantumkan dalam status.
Pernyataan yang diklaim berasal dari Tommy tersebut ditulis oleh Direktur Sipil Institut, Ruslan Ismail Mage, dan dipublikasikan pada 4 Februari 2017.
Dengan demikian ucapan yang menyebut pengganggu FPI akan berhadapan dengan keluarga Cendana merupakan konten yang salah.**(Mantra Sukabumi/Andriana)