PORTAL PURWOKERTO – Kabar pensiunnya Kapolri Idham Aziz di awal tahun depan memunculkan spekulasi-spekulasi penggantinya. Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo digadang menjadi calon terkuat menduduki posisi tersebut.
Komjen Listyo Sigit merupakan orang yang sering berinteraksi dengan Jokowi selama karirnya di kepolisian. Sehingga dia diprediksi akan menempati posisi tertinggi di kepolisian Indonesia.
Dalam karirnya, Listyo Sigit pernah menjadi Kapolresta Surakarta diera Jokowi saat ia menjabat menjadi Wali Kota.
Baca Juga: Minta Rp3,2 Miliar untuk Izin Bangun RS Bunda, Wali Kota Cimahi Ditetapkan jadi Tersangka oleh KPK
Setelah Jokowi sukses mendulang suara terbanyak di tahun 2014 dan mengantarnya menjadi Presiden RI yang ke-7, Listyo Sigit didapuk menjadi ajudan Jokowi.
Sehingga kedekatannya dengan Jokowi memungkinkan Listyo Sigit untuk mendapat karpet merah ke puncak pimpinan Kepolisian RI. Hanya saja, isu agama dapat menjegalnya meraih posisi tersebut.
Namun, dalam persyaratan menjadi Calon Kapolri, seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari INSulteng dalamFix, Calon Kapolri Terkuat?, Ini Profil Komjen Listyo Sigit Prabowo, pedoman wajib yang harus diikuti yakni Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca Juga: Benarkah Uap Campuran Air Mendidih dan Eucalyptus Mampu Mencegah Virus Covid-19?
Persyaratan yang mengatakan bahwa Kapolri meyakini keyakinan tertentu tidak tercantum dalam UU tersebut. Hal ini juga ditegaskan oleh anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid, yang dikutip INSulteng.