Gempa M 6.2 Majene Mamuju Sulawesi Barat Jumat Dinihari, Warga Berhamburan, Barang Pecah Terbanting

15 Januari 2021, 14:12 WIB
Dampak gempa Majene, Mamuju Sulawesi Barat /ANTARA FOTO/AKBAR TADO/

PORTAL PURWOKERTO - Gempa kuat diatas magnitude 5  mengguncang Majene Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat dua hari berturut turut. Terakhir gempa dengan magnitudo 6,2 kembali dirasakan pada Jumat dini hari  15 Januari 2021.Gempa dirasakan semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis 14 Januari yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten. M

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 2.28 WITA atau 1.28 WIB.

Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Begadang Jika Tidak Ingin Kena Penyakit Ginjal, Ini Enam Penyebab Lainnya

Pusat gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, pada kedalaman 10 km. Gempa tidak memicu tsunami.

Sehari sebelumnya, wilayah Majene juga diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA atau 13.35 WIB

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di  Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: 9 Idol Kpop Ini Dulunya Miskin, Rumah Banyak Kecoa dan Hidup dengan Mengumpulkan Kardus

Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa.Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Sedangkan IV MMI, skala ini menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderit serta dinding berbunyi.

Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Berikutnya II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Gempa Terkini: Gempa Terjadi di Tobelo Selang 3 Menit Sebelum Gempa Purbalingga, Purwokerto, Kebumen

Hingga kini belum ada perkembangan informasi terkait dampak akibat gempa tersebut.BNPB masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat  magnitude 6.2 berlangsung cukup lama selama 5 hingga 7 detik.

Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. Kepanikan membuat ratusan warga yang belum sepenuhnya beraktifitas  berhamburan ke luar rumah seperti dikutip dari laman resmi BNPB.

Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.

Baca Juga: Gempa Daratan Purbalingga Gunung Kidul, BMKG Jauhi Bangunan Retak dan Rusak Akibat Gempa

Getaran serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar. BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik. Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah.***

Editor: Eviyanti

Sumber: BMKG BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler