Banjir di Kalimantan Selatan, 39.549 Warga di 10 Kabupaten/Kota Mengungsi, 15 Orang Meninggal Dunia

17 Januari 2021, 20:23 WIB
Status Tanggap darurat bencana banjir Kalsel membuat warganet ramaikan Tagar #KalselJugaIndonesia /Antara Foto/Bayu Pratama S/

PORTAL PURWOKERTO – Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan sebanyak 10 kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang terendam banjir sejak Selasa, 12 Januari 2021. Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai Minggu, 17 januari 2021 pukul 14.00 WIB.

Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melaporkan banjir di Kalimantan Selatan menimpa 10 kabupaten/kota yang tergenang air, mulai dari Kabupaten Tapin, Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan Batola.

Masyarakat diminta tetap waspada dan siaga terhadap masih adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah tersebut. Badan meteorologi Klimatologi dan Geodisika (BMKG) menyatakan jika hujan masih berpotensi terjadi sampai Februari 2021.

Baca Juga: Lagi! Nekat Gelar Hajatan di Tengah PSBB Purbalingga, Ini yang Dilakukan Tim Satgas Covid-19

Baca Juga: Sinopsis Bumi Langit RCTI Minggu 17 Januari 2021, Gawat! Langit Dijadikan Tumbal Oleh Kakek Jatra!

Ketinggian air yang merendam di 10 kabupaten/kota di Kalsel ini bervariasi. Dilaporkan ada sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga di 10 kabupaten/kota tersebut mengungsi.  

Selain itu, ada sebanyak 15 orang meninggal dunia, dengan rincian di Kabupaten Tanah Laut ada tujuh orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tiga orang, Kota Banjar Baru satu orang, Kabupaten Tapin satu orang, dan Kabupaten Banjar tiga orang. 

Untuk pengungsi, secara rinci dilaporkan, di Kabupaten Tapin ada 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi. 

Baca Juga: Tanpa PSBB Jasa Angkutan di Banyumas Sudah Kempas Kempis, Masyarakat Enggan Naik Bus Takut Covid

Baca Juga: Lionel Messi Siap Hengkang dari Barcelona, Dua Klub Ini Siap Menerima 'La Pulga'

Di Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 407 rumah terdampak dan 770 jiwa mengungsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak. 

Status tanggap darurat bencana banjir juga sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sejak 14 Januari 2021. BPBD Kalimantan selatan juga masih terus melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga: Tiga Shio Ini Bakal Beruntung Hingga Mendapat Bonus di Tahun 2021, Apa Termasuk Shio Kamu?

Baca Juga: Ini Cuplikan Video Animasi Larva yang Viral Baru-Baru Ini, Kenapa ya?

Pemerintah melalui Kemensos dan BNPB juga telah menyalurkan bantuan terhadap 10 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler