PORTAL PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah Muktamar XII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diselenggarakan selama empat hari yakni mulai 25 Maret 2021 hingga 28 Maret 2021.
Muktamar XII IPM ini akan tercatat sejarah dalam organisasi otonom (ortom) tersebut sebagai Muktamar virtual pertama selama 60 tahun perjalanan IPM.
Pembukaan Muktamar XII IPM tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haidar Nashir secara virtual pula.
“Kami sangat berbahagia bisa melayani mereka, teman-teman sekalian untuk ber-IPM di sini,” kata Rektor UMP, Jebul Suroso, pada Jumat, 26 Maret 2021 setelah acara pembukaan tersebut.
Ia menambahkan bahwa UMP berbangga dapat menjadi tuan rumah Muktamar XII IPM di tahun 2021 ini dan dapat membuktikan bahwa UMP menjadi rumah kader.
“Pada hari ini kita menjadi tuan rumah Muktamar IPM ke-22. Peserta secara keseluruhan sampai seribu lebih. Di UMP hadir pula berjumlah seratusan dengan menjalankan protokol kesehatan. Ini akan dikenang bahwa UMP menjadi rumah kader,” lanjutnya.
Baca Juga: Offline dan Online, Ini Cara UMP Purwokerto Lakukan Wisuda Saat Pandemi Covid-19
Ia menjelaskan bahwa dengan menjadi tuan rumah Muktamar XII IPM ini, ia berharap akan menjadi tempat lahirnya pemimpin baru bangsa kedepannya.
“Dari UMP ini semoga lahir pimpinan-pimpinan baru dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berdasarkan pengalaman, ke depannya, mereka akan memegang pimpinan-pimpinan di Persyarikatan Muhammadiyah dan posisi penting di bangsa ini. Seperti Busyro Muqoddas, Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah, dan tokoh-tokoh lain bangsa ini lahir dari rahim IPM,” tambahnya.
Baginya, ortom IPM ini merupakan ortom yang istimewa karena dalam ortom tersebut, para anggotanya merupakan pemilih pemula.
“Ikatan ini sebenarnya ikatan yang ‘seksi’. Politisi semua akan membidik ini. Karena mereka adalah pemilih pemula. Makanya kami sampaikan kepada mereka untuk benar-benar menjadi mandiri, independen, jangan sampai tercampuri,” pesannya.
Selain itu, Rektor Jebul memberikan kabar gembira mengenai beasiswa yang diberikan UMP Purwokerto kepada para pelajar Muhammadiyah di seluruh wilayah Indonesia.
“Hari ini kami juga memberikan beasiswa Rp2,2 miliar untuk seluruh pelajar Muhammadiyah dari ujung barat hingga ujung timur yang nantinya akan belajar di UMP,” jelasnya.
Baca Juga: Sebelum KKN, 1.120 Mahasiswa UMP Dipastikan Bebas Virus Covid-19, 3 Mahasiswa Ditunda
Terkait dengan agenda Muktamar XII IPM 2021, Ketua IPM, Hafiz Syafaaturrahman mengatakan bahwa ada tiga agenda penting yang akan dilakukan.
“Agenda pertama adalah evaluasi selama satu periode, yang kedua membuat agenda aksi sebagai program jangka panjang selama satu periode, dan ketiga adalah pemilihan,” kata Hafiz saat ditemui tim awak media pada Jumat setelah acara pembukaan acara tersebut.
Ia menambahkan, dalam Muktamar XII IPM kali ini, tantangan penyelenggaraan lebih besar apalagi Muktamar ini dilakukan secara virtual atau daring (dalam jaringan).
Baca Juga: Pandemi Corona Tak Surutkan UMP Purwokerto untuk Lepaskan Mahasiswa KKN di 8 Kabupaten
“Tantangan begitu besar. Pertama adalah materi. Inilah hal yang berbeda dari organisasi lain. Kalau IPM kami fokus kepada gerakan.
Gerakan pertama yang sudah dimulai adalah bagaimana penguatan ideologis bahwa ditengah arus informasi yang besar, kita harus membentengi para pelajar dengan melawan atau merebut narasi-narasi Islam tengahan (Wasathiyah) yang khas Muhammadiyah yakni Rahmatan Lil ‘Alamin,” jelasnya.***