Sebelum KKN, 1.120 Mahasiswa UMP Dipastikan Bebas Virus Covid-19, 3 Mahasiswa Ditunda

- 21 Januari 2021, 20:57 WIB
Mahasiswa UMP sedang mengikuti pembekalan KKN di tahun sebelumnya saat pandemi Corona belum masuk Indonesia
Mahasiswa UMP sedang mengikuti pembekalan KKN di tahun sebelumnya saat pandemi Corona belum masuk Indonesia /Hening Prihatini/UMP

 

PORTAL PURWOKERTO – Sebanyak  1.120 mahasiswa dilepaskan UMP untuk melakukan KKN di delapan Kabupaten yang dipilih oleh mahasiswa sendiri.

Sebelum mahasiswa tersebut dilepaskan ke masyarakat, tes rapid antibodi dan tes rapid antigen dilakukan untuk memastikan bahwa para mahasiswa tidak terpapar virus Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr. Suwarno pada Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: ShopeePay di 2020: Masyarakat Nikmati Transaksi Offline dan Online di Berbagai Kategori

“Jika mahasiswa reaktif di tes antibodi dan dilanjut positif di tes rapid antigen, maka ditunda pemberangkatannya. Ada tiga mahasiswa yang ditunda karena positif saat di tes rapid antigen,” kata Suwarno.

Hal ini dilakukan UMP agar para mahasiswa yang akan melakukan KKN Tematik Covid-19 dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan protokol kesehatan ini tidak menambah beban kasus positif di daerah KKN nantinya.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PSBB Jawa-Bali, Apa Cilacap Ikut Perpanjang PSBB? Ini Kata Wabup

“Dari 1.120 mahasiswa ini ditempatkan di 8 Kabupaten yang terdiri dari 56 Kecamatan dan 102 Kelurahan atau desa. KKN tahun ini, kita sedikit agak berbeda dengan sebelumnya yaitu mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih Desa dan menentukan kelompoknya masing-masing,” lanjutnya.

“Program KKN kali ini 60 persen untuk menyadarkan masyarakat mengenai pandemi ini. Seperti membuat handsanitizer, membuat alat cuci tangan yang tanpa sentuh, protokol 3 M hingga penyadaran pemakaian masker. Namun, program pembagian masker ditiadakan,” jelas Suwarno.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Universitas Muhammadiyah Purwokerto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x