Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris Perempuan, Motivator Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makasar

30 Maret 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi: Densus 88 Anti Teror Polri melakukan penggeberekan di Cibodas, Sukabumi, Jawa Barat. /dik.foto/Divisi Humas Polri

PORTAL PURWOKERTO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Buntut bom bunuh  di depan Gereja Katedral Makassar.

Ke tiga terduga teroris perempuan semua berinisial M,  mereka adalah motivator bom bunuh diri pasangan suami istri L dan YSF, pelaku aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa 30 Maret 2021 menyebutkan, hasil pengembangan pasca bom bunuh diri.  

“Tiga orang yang ditangkap adalah  tiga wanita, tersangka  terduga terorisme, semua berinisial M. Tersangka pertama adalah MM,” jelasnya.

Baca Juga: Geledah Rumah Orang Tua dan Kos Pelaku Bom Gereja Katedral Makasar, Densus 88 Sita Barang Bukti

Baca Juga: Sembilan Adegan Tetangga Bacok Dengan Sabit Satu Tewas Lima Luka di Kebumen, Adegan Pertama HE Mengasah Sabit

MM mengetahui  perencanaan bom bunuh diri bahkan ikut memotivasi  pasangan suami istri pelaku bom bunuh.

Kemudian, terduga teroris perempuan ke dua,  berinisial M. Merupakan kakak ipar SAS,  terduga kasus terorisme yang sudah diamankan sebelumnya oleh Densus 88.

SAS juga  motivator untuk jihad dengan bom bunuh diri. Terduga teroris SAS di baiat bersama pasutri  pelaku bom bunuh diri L dan YSF,  

Terduga teroris perempuan ketiga yang ditangkap adalah berinisial MAN.

Baca Juga: Mengenal Kelompok JAD, Jaringan Teroris Dalang di Balik Bom Katedral Makassar

Ramadhan menjelaskan, MAN adalah sosok yang di detik-detik terakhir sempat melihat L sebelum berangkat untuk melaksanakan bom bunuh diri.

 "Ketiga wanita terduga teroris, semua berinisial M, yang terakhir kami sebut sebagai MAN, dia yang terakhir  melihat pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri saat pergi  menggunakan motor berangkat menuju Gereja Katedral,”terang Ramadhan dalam rilis yang dikutip di laman Resmi Polri, Selasa.

MAN juga mengetahui keterikatan terduga teroris SAS dengan pasangan  pelaku bom bunuh diri.

Berdasarkan pengambangan kasus bom bunuh diri di Makasar, Densus 8 sudah mengamankan sembilan.

Baca Juga: Hadapi Pemudik Nekat, Jateng Siapkan Tempat Isolasi Mandiri, Upaya Penegakan Larangan Mudik Lebaran 2021

Baca Juga: Lelaki Bersorban dan Perempuan Bercadar Hitam, Kini Foto Pelaku Bom Katedral Makassar Beredar Luas

“Hasil pengembangan di Makassar, sudah sebanyak sembilan   orang yang kini dalam proses penyidikan. Tiga diantaranya  terduga  wanita berinisial M. Kemudian  dua orang lainnya adalah pasangan  teroris bom bunuh diri,”tambahnya.

Sedang empat terduga teroris lainnya kini tengah dimintai keterangannya. ***

Editor: Eviyanti

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler