Harta Gus Yaqut Naik 10 Miliar Lebih Sejak Menjabat Menag, Twitter Trending Tagar 1Koma6MiliarPerBulan

8 Juni 2021, 16:41 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut /Instagram/@gusyaqut/

PORTAL PURWOKERTO - Nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Yakut ini kembali menjadi sorotan.

Pasalnya harta kekayaan Menag Gus Yaqut menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Maret 2021, meningkat pesat.

Sebelumnya saat menjabat sebagai anggota DPR pada tahun 2019, tidak mencapai Rp1 miliar, atau tepatnya Rp936.396.000.

Namun pada laporan 31 Maret 2021 tercatat Penyelenggara Negara (LHKPN), Menteri Yaqut melaporkan harta kekayaan sebesar Rp11.158.093.639.

Baca Juga: Konten Ayah Ria Ricis Meninggal Dunia Diunggah ke YouTube Jadi Trending, Di Twitter Dihujat Demi Adsense


Netizen di media sosial Twitter menyimpulkan bahwa kenaikan pesat ini secara rata-rata membuat Menag Yaqut memiliki pendapatan Rp1,6 miliar perbulan.

Tagar #1Koma6MiliarPerBulan pun menjadi trending di Twitter yang menilai kenaikan jumlah ini penuh dengan keanehan.

Dilansir dariLHKPN, saat ini Menag Yaqut memiliki enam bidang tanah. Sebelumnya pada laporan kekayaan tahun 2019, dia hanya memiliki sebidang tanah senilai Rp882 juta.

Dengan enam bidang tanah dan bangunan yang dimiliki per 31 Maret 2021 ditaksir mencapai lebih dari Rp930 miliar.

Baca Juga: Innalillahi, Ulama Banten Sahabat Gus Dur, Abuya Uci Meninggal Dunia

“#1Koma6MiliarPerBulan gak masalah tahun ini pembatalan haji. Sing penting 3 periode mengalami pembatalan pisan,” ujar salah satu akun di Twitter.

Menteri Agama memang membatalkan keberangkatan Haji tahun 2021 ini. Padahal ini adalah kali pertama ibadah haji dibuka untuk umum setelah adanya pandemi covid-19.

Tahun 2020 lalu Arab Saudi tidak membuka jamaah haji internasional. Baru tahun ini saja memperbolehkan jamaah haji dari luar negeri dengan kuota sangat terbatas dan syarat yang ketat, termasuk harus telah melaksanakan dua kali vaksinasi covid-19.

Pembatalan haji 2021 juga membuat beberapa isu, diantaranya disebabkan vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia untuk vaksinasi tidak termasuk vaksin covid-19 yang diterima Arab Saudi.

Baca Juga: Bali Viral Lagi Usai Beredar Video Mesum 4 Bule dan Diduga Satu Warga Lokal, Menyebar ke Tiktok dan Twitter

Isu lainnya adalah karena dana haji yang dimiliki pemerintah Indonesia sudah habis.

Kedua hal ini dibantah oleh Gus Yaqut yang menyatakan bahwa alasan batal haji sepenuhkan dikarenakan kekhawatiran terhadap pandemi covid-19.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler