Autograph Tower Jakarta Jadi Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia, Siapa Pemiliknya?

29 Januari 2022, 16:43 WIB
Autograph Tower Jakarta Jadi Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia, Siapa Pemiliknya? /Ilustrasi from unsplash.com by Sean Pollock

PORTAL PURWOKERTO – Autograph Tower, gedung pencakar langit di kawasan Thamrin Jakarta akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dan siapakah pemiliknya bisa dilihat di artikel ini.

Indonesia sebentar lagi akan memiliki gedung pencakar langit tertinggi yaitu Autograph Tower yang diperkirakan akan segera rampung pembangunannya karena sudah dalam progres tutup atap di November 2021 lalu.

Gedung Autograph Tower yang berada di kawasan megaproyek Thamrin Nine, Jakarta Pusat ini akan memiliki ketinggian 382,9 meter.

Baca Juga: Hari Raya Imlek Tanggal Berapa? Simak Ketentuan SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur dan Apa Saja Tradisi

Autograph Tower sendiri masuk dalam kategori bangunan supertall dimana tinggi bangunan menjulang lebih dari 300 meter dari tanah.

Bahkan rencananya Autograph tower ini akan menjadi gedung yang didesain untuk 75 lantai.

Autograph Tower rencananya akan memiliki banyak fungsi seperti apartemen, apartemen service, area ritel komersial, hotel serta perkantoran.

Ini dikarenakan Autograph tower dikembangkan sebagai mixed use di kawasan Thamrin Nine yang memang tujuannya difungsikan untuk berbagai macam kebutuhan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Monyet di Tahun 2022, Cek Semuanya Mulai dari Kesehatan Sampai Karir Lengkap!

Dengan hampir rampungnya Autograph tower yang memiliki ketinggian 382.9 meter ini maka digadang-gadang akan mengalahkan gedung Gama tower yang sudah berdiri duluan sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia.

Gama tower sendiri memiliki ketinggian 285,5 meter yang terletak di Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan dan merupakan milik Gama Land.

Sedangkan Autograph tower disebut memiliki lokasi yang sangat strategis dimana dikelilingi pusat transportasi umum mulai dari Transjakarta, MRT dan commuter line yang memberikan akses cepat menuju bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Bagaimana Shio Kambing di Tahun 2022? Intip Yuk Seberuntung Apa Shio yang Terkenal Kalem dan Simpatik Ini

Dikabarkan pembangunan Autograph tower ini menelan investasi sebanyak Rp7 triliun tapi dilihat dari segi mewahnya gedung ini maka tak heran menghabiskan investasi sebanyak itu.

Gedung Autograph tower ini dibangun dan dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana (PGW).

PGW adalah perusahaan besar yang bergerak di bidang properti dan berdiri pada tahun 1993.

Baca Juga: UPDATE! Harga Shiba Inu Coin Naik Hari Ini, Akankah Bernasib Sama Seperti Tahun 2021 Lalu?

Sebelum membangun di kawasan Thamrin PGW sudah terkenal dengan gedung UOB yang menjulang tinggi.

Kini saat mengembangkan kawasan Thamrin Nine PGW membangun gedung yang fantastis.

Nah lalu siapa sih pemilik dari gedung Autograph tower itu? Ternyata karena yang membangun adalah PGW maka yang menjadi pemilik gedung Autograph tower adalah Alvin Ghozali sebagai President Director PGW.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Masih Marak, Ini Cara Cek Pinjaman Online Ilegal atau Legal Mulai Dari Whatsapp Sampai Website!

Alvin Ghozali merupakan sosok penting bagi PGW yang mulanya bergerak di bidang tekstil menjadi perusahaan di bidang properti yang menjanjikan.

PWG sudah terkenal sebagai perusahaan pendiri gedung-gedung tinggi seperti Gedung Cokro, Gedung Sungai Gerong dan yang terbaru adalah Gedung Luminary tower yang bersebelahan dengan Gedung Autograph.

Luminary tower juga termasuk dalam golongan bangunan supertall dengan tinggi mencapai 304 meter dan 87 lantai.

Baca Juga: UPDATE! Harga Shiba Inu Coin Naik Hari Ini, Akankah Bernasib Sama Seperti Tahun 2021 Lalu?

Di bagian puncak Luminary tower juga akan dibangun Observatory Desk dan juga helipad.

Luminary tower juga difungsikan sebagai perkantoran dan Hotel berbintang.

Jika Autograph tower sudah rampung maka proyek besar di Thamrin Nine akan mengangkat pamor Indonesia dalam persaingan pembangunan gedung pencakar langit dunia.

Indonesia menempati urutan 12 negara dengan jumlah bangunan supertall sampai 2020 menurut situs The Skycraper.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Masih Marak, Ini Cara Cek Pinjaman Online Ilegal atau Legal Mulai Dari Whatsapp Sampai Website!

Untuk arsitek dari Autograph tower dan Luminary tower berasal dari Kohn Pederson Fox (KPF) yang sudah berhasil mendesain banyak gedung tinggi di dunia diantaranya Lotte World Tower, Seoul dan One Vanderbilt, New York.

Saat ini Alvin Ghozali sedang merencanakan untuk mengembangkan properti komersial di beberapa wilayah seperti BSD City, Cibinong, Lebak Bulus dan Uluwatu, Bali. ***

Editor: Maria Nofianti

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler