CEK! Ciri-ciri Gagal Ginjal pada Anak, Nomor 5 Berlaku Jangka Panjang

20 Oktober 2022, 08:46 WIB
Ilustrasi CEK! Ciri-ciri Gagal Ginjal pada Anak, Nomor 5 Berlaku Jangka Panjang /Vitolda Klein/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Memahami ciri-ciri gagal ginjal pada anak perlu menjadi hal yang diketahui orang tua terutama yang memiliki anak balita berusia 1-5 tahun.

Kasus gagal ginjal akut di Indonesia terjadi dalam dua bulan terakhir dengan peningkatan kewaspadaan awal terjadi pada akhir Agustus 2022.

Kasus ini meningkat tajam pada anak, terutama pada balita berusia di bawah 5 tahun. Bahkan tercatat hingga 18 Oktober 2022 telah ada 206 pasien anak dari 20 provinsi.

Angka kematian penderita gagal ginjal akut ini menurut laman Kemenkes per 20 Oktober 2022 tercatat sebanyak 99 anak.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Dilarang karena Mengandung Zat Berbahaya EG DEG, Cek Sediaan Obat di Rumahmu

Beberapa pasien penderita gagal ginjal akut telah dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari sejumlah pasien, tercatat angka kematian akibat gagal ginjal akut yang dirawat di rumah sakit rujukan tersebut mencapai 65 persen.

Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun meningkat dalam dua bulan terakhir.

Terdata di Kementerian Kesehatan Indonesia, per tanggal 18 Oktober 2022 ada sebanyak 189 kasus gagal ginjal akut yang telah dilaporkan.

Baca Juga: 3 Gejala GAGAL Ginjal Akut Misterius Pada Anak Menurut Kemenkes, Orang Tua Wajib Paham!

Penderitanya paling banyak didominasi oleh balita usia 1 hingga 5 tahun. "Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita," ujar dr. Yanti Herman, MH. Kes.

Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan juga mengingatkan bahwa bila anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri.

Orang tua harus memperhatikan beberapa gejala yang dapat mengarah pada penyakit gagal ginjal pada anak.

Baca Juga: INI Daftar Nama Obat Sirup Mengandung Senyawa Berbahaya Beredar di Medsos dan Klarifikasi Jubir Kemenkes

Ciri-ciri gagal ginjal pada anak dan patut menjadi perhatian orang tua adalah:

1. Perubahan warna pada urine anak (pekat atau kecoklatan) bahkan dapat berwarna merah.

2. Volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari).

3. Muntah-muntah dan tidak nafsu makan.

4. Badan lemas dan kelelahan.

Baca Juga: Apa Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, INI Penjelasan dari Kementerian Kesehatan

5. Tumbuh kembang terganggu bahkan mengganggu pubertas.

6. Beberapa bagian tubuh bengkak misalnya di wajah dan bagian tubuh lainnya.

7. Muncul massa atau benjolan di perut atau kandung kemih yangterasa ketika diraba. Benjolan ini bisa terasa ketika diraba.

8. Infeksi saluran kencing berulang.

Kemenkes menegaskan perlunya kewaspadaan orang tua yang memiliki anak balita dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Aman Bagi Anak, Cek Panduan Konsumsi Obat Sirup Aman dari BPOM

Selain itu, keluarga pasien juga diminta untuk membawa atau menginformasikan obat yang dikonsumsi anak sebelumnya dan menyampaikan riwayat penggunaan obat kepada tenaga kesehatan.

Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerima laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) sejak akhir Agustus 2022.

Dari hasil pemeriksaan sementara laboratorium ditemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan AKI (gagal ginjal akut) yang diperoleh dari sisa sampel obat yang dikonsumsi oleh pasien.

Pemeriksaan tersebut telah dilakukan oleh Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri.

Baca Juga: 8 Langkah Mudah Menjaga Ginjal Tetap Sehat Kata Dokter Saddam Ismail, Jangan Merokok dan Olahraga!

Dari hasil tersebut, Kemenkes meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau berbentuk sirup hingga mendapatkan hasil yang valid.

Selain itu, imbauan untuk tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada masyarakat saat ini juga diterapkan di seluruh apotek.

"Kemenkes mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair/sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan," ujar dr Syahril, juru bicara Kemenkes.

“Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya,” katanya.

 Baca Juga: Resep Herbal Obati Gagal Ginjal dari dr. Zaidul Akbar: InsyaAllah Tidak Perlu Cuci Darah

Untuk menanggulangi fatalitas kasus gagal ginjal akut ini Kemenkes melalui RSCM telah membeli antidotum yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Ciri-ciri gagal ginjal pada anak patut diwaspadai orang tua ketika memiliki anak yang sakit dan bergejala untuk menghindari terjadinya fatalitas gagal ginjal akut.***

 

Editor: Lasti Martina

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler