Selain Kapolda, Kapolres Juga Dicopot Akibat Acara Habib Rizieq

- 24 November 2020, 07:00 WIB
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy. /Humas Polres Bogor

PORTAL PURWOKERTO – Dua Kapolda telah dicopot dari jabatannya yang merupakan buntut keramaian acara Habib Rizieq Shihab (HRS). Yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. Setelah  keduanya, kini giliran Kapolres Bogor dicopot dari jabatannya akibat keramaian tersebut.

Adalah AKBP Roland Ronaldy, sosok Kapolres Bogor yang kini telah dicopot dari jabatannya, dicopot karena buntut keramaian acara HRS di Mega Mendung Kabupaten Bogor pada Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Gegara Tak Tegas Menegakkan Prokes di Acara Habib Rizieq, Dua Kapolda Dicopot

Seperti dalam Kapolres Dicopot Gegara Acara Habib Rizeq, Bupati: Kami Merasa Kehilangan Sosok Humanis pada Mantra Sukabumi, Bupati Bogor Ade Yasin berkomentar mengenai hal ini.

Ia mengatakan bahwa Roland merupakan sosok humanis sehingga ia merasa kehilangan sosok yang dapat diterima seluruh kalangan. Ade juga menambahkan bahwa kondusivitas Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama ini terjaga dengan adanya sosok AKBP Roland.

Baca Juga: Setelah Kapolda Metro Jaya Dicopot, Giliran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Diberhentikan?

“Masyarakat Bogor merasa kehilangan sosok beliau yang diterima semua kalangan”, katanya seperti yang dikutip dari Mantra Sukabumi.

Ade juga menjelaskan, saat kejadian acara di Megamendung dirinya bersama Kapolres terus berkomunikasi meskipun pada saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menerima permohonan izin dari penyelenggara kegiatan.

"Beliau (AKBP Roland, Red) sosok humanis, selalu sinergis dengan forkopimda dalam menangani permasalahan, khususnya Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Wah, Klaster Baru Petamburan Buntut Acara Pernikahan Anak Habib Rizieq? Ini Kata Kapolda Metro Jaya

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu juga menyebutkan, saat itu pihaknya sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan pada acara peletakan batu pertama masjid di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Bogor yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Ia juga mengaku akan memenuhi panggilan Polda Jabar untuk memberikan klarifikasi terkait acara itu setelah dirinya sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Semakin Gawat, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Dukung Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq Shihab

Seperti diketahui, Ade Yasin dan putri sulungnya Nadia Hasna Humairah terkonfirmasi Covid-19 sejak Rabu, 18 November 2020, setelah melakukan tes usap atau swab test pada Minggu, 15 November 2020.

Sejak tanggal dikeluarkannya hasil tes positif terpapar Covid-19, Ade dan putri sulungnya melakukan isolasi mandiri di sebuah kamar di Pendopo Bupati di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah