Network
PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 50 bandar narkoba dari wilayah Aceh dipindahkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM, ke Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah.
Seluruh narapidana diterbangkan dari Landasar Udara (Lanud) Iskandar Muda Aceh menuju Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Rabu, 16 Desember 2020, pukul 07.00 WIB.
Sesampai di Yogyakarta, narapidana dipindahkan ke dalam dua bus yang dikawal ketat menuju Pelabuhan Wijayapura Cilacap.
Baca Juga: Bongkar Sumber Dana Jaringan Teroris JI, Argo:Dari Kotak Amal-Yayasan Hingga Potong Uang Amal Baznas
Setelah di Pelabuhan Wijayapura, seluruh narapidana langsung menyeberang ke Pulau Nusakambangan dengan Kapal Feri Pengayoman.
Selanjutnya, pukul 18.00 WIB seluruh narapidana langsung dipindahkan ke lapas tujuan masing-masing.
Sekitar pukul 20.00 WIB, para napi ini menempati blok lapas yang ditelah ditentukan.
Baca Juga: Saat Kepala Negara Lain Sembuh, Hari Ini Malah Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif Covid-19
“Semua narapidana yang dipindahkan diberangkatkan sekaligus dengan Pesawat Hercules serta pengawalan ketat dari kantor wilayah Aceh dan bekerja sama dengan Brimob daerah Aceh,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Aceh Nirhono Jatmokoadi, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Kamis, 17 Desember 2020.
Dikatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 30 orang dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karanganyar yang berkeamanan super maksimum, 10 orang ke Lapas Kelas IIA Besi, dan 10 orang ke Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan yang juga memiliki tingkat keamanan super maksimum.
Baca Juga: Geger, Warga Ajibarang Kulon Temukan Mayat Bayi Tersangkut di Saluran Irigasi
"Proses kami lakukan dengan cepat dengan sinergi yang kami lakukan dengan TNI dan Polri," kata Nirhono.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga menyatakan keseriusannya dalam penanganan bandar narkoba di Indonesia.
Sejak pertengahan 2020, ratusan bandar narkoba telah dipindahkan ke pulau Nusakambangan.***
