Selain Selatan Pulau Jawa, Wilayah Ini Juga Rawan Gempa Megathrust dan Tsunami, Wilayah Mana Saja?

- 17 Desember 2020, 18:32 WIB
Gempa megathrust dan tsunami setinggi 20 meter diprediksi menyapu bagian selatan Pulau Jawa. Selain itu, beberapa wilayah lain di Indonesia juga rawan gempa ini.
Gempa megathrust dan tsunami setinggi 20 meter diprediksi menyapu bagian selatan Pulau Jawa. Selain itu, beberapa wilayah lain di Indonesia juga rawan gempa ini. /bmkg

PORTAL PURWOKERTO – Hasil penelitian salah satu Guru Besar Seismologi ITB memberikan peringatan bahwa daerah selatan Pulau Jawa merupakan wilayah yang berpotensi besar akan terjadinya gempa dengan skala megathrust di wilayah sepi gempa.

Bahkan ada yang berkesimpulan gempa tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. Berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Pulau Jawa memang sangat aktif yang tampak dalam peta aktivitas kegempaannya (seismisitas) seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Antara pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka PAUD SD, SMP, dan Dikmas Ditunda Ganjar: Tunda Semuanya Ra Sah Kesusu

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan bahwa megathrust merupakan sebuah istilah sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal.

Gempa tersebut mendorong bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).

Selain wilayah selatan Pulau Jawa, beberapa daerah di Indonesia masuk ke dalam zona megathrust dengan zona subduksi aktis seperti subduksi Sunda yang mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok dan Sumba.

Baca Juga: Geger, Warga Ajibarang Kulon Temukan Mayat Bayi Tersangkut di Saluran Irigasi

Selain itu, subduksi Banda, Lempeng Laut Maluku, Sulawesi, Lempeng Laut Filipina dan Utara Papua juga merupakan subduksi aktif dari zona megathrust ini.

Daryono mengatakan bahwa gempa yang terjadi di wilayah tersebut masuk dalam kategori gempa megathrust meski dengan kekuatan kecil.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x