Network
PORTAL PURWOKERTO – Vaksin Covid-19 yang sudah tiba sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac, saat ini tinggal menunggu izin edar vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jika vaksin ini nantinya akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat.
Terkait prasyarat penerima vaksinasi, ternyata ada beberapa kelompok masyarakat yang dianggap rentan seperti ibu hamil dan juga orang lanjut usia (lansia).
Baca Juga: Hobi Rebahan? Mending Jangan Keseringan deh, Ini Risikonya
Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan jika ilmu kedokteran menganjurkan bahwa dua kelompok masyarakat ini perlu vaksinasi.
“Ibu hamil boleh bahkan sangat penting menerima vaksinasi. Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung,” ujarnya dalam Tayangan Informatif berjudul "Ibu Hamil dan Lansia, bolehkan di Vaksin?” yang disiarkan Komite Penanganan COVIS-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin, 21 Desember 2020.
Baca Juga: Liburan di Purwokerto Pas Malam, Lapar? Ini 6 Spot Kuliner Malam Kaki Lima, Cek Ketiga Instagramable
dr Dirga mengatakan jika selama ini ibu hamil yang terkena Influenza, maka dihubungkan dengan kelahiran prematur. Sehingga organisasi kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, serta beberapa vaksin lainnya yang penting.
Namun, kata dia tidak semua vaksin bisa diberikan kepada ibu hamil, terutama vaksin hidup.
