Blusukan ke Bantaran Sungai Ciliwung, Mensos Risma Ingin Mengubah Nasib Pemulung

- 28 Desember 2020, 22:52 WIB
Mensos Tri Rismaharini (tengah) berdialog dengan pemulung di atas jembatan Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Jakarta.
Mensos Tri Rismaharini (tengah) berdialog dengan pemulung di atas jembatan Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Jakarta. /Dok. Kemensos./

Dalam dialig tersebut diketahui, dari hasil memulung mereka mendapatkan hasil Rp800.000 per bulan.

Sebagian dari penghasilan tersebut dikirimkan untuk anak mereka di kampung. Risma pun mengajak pasangan ini untuk mau mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Juga: Bye WNA! Indonesia Tutup Pintu Bagi Turis Asing di 2021, Cegah Masuk Varian Baru Virus Covid-19

"Bapak ibu saya carikan 'rumah' jadi enggak perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kayak gini, ya. Mau ya," kata Risma saat membujuk pemulung tersebut.

Risma berdialog sekitar 30 menit bersama pemulung itu. Setelah dari atas jembatan, Risma juga turun ke bawah jembatan, memanjat tangga kayu seadanya yang sengaja dipasang warga setempat.

Persis di bawah kolong jembatan itu, Risma menyaksikan beberapa keluarga yang sengaja tinggal di sana.

Baca Juga: Apa Itu Maggot? Simak Cara Budidaya Maggot BSF Untuk Pemula, Mudah dan Anti Gagal, Potensi Cuan!

Kemudian di salah satu sudut, tampak salah satu lokasi hunian gelandangan. Di antaranya terlihat kasur gulung lusuh, almari butut, perangkat mandi, dan sandal jepit berserakan di sekitarnya, yang ditinggal penghuninya.

Risma terus menyusuri bantaran kali sambil menyapa satu-satu penghuni di sepanjang kawasan ini.

Kepada warga bantaran yang menyaksikan kedatangan rombongan ini, Risma menyampaikan lagi keinginannya untuk mengubah nasib mereka.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah