Selama Januari 2021, 646 Kali Gempa di Indonesia, 3 Gempa Merusak, BMKG: Mitigasi Bencana Harus Ditingkatkan

- 1 Februari 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

Masyarakat harus merespon informasi tersebut dengan upaya mitigasi yang konkret, dengan cara membangun rumah tahan gempa, menata ruang pantai yang aman tsunami, belajar cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami, memahami evakuasi mandiri tsunami, dan meningkatkan kemampuan dalam merespon peringatan dini.

“Gempa dan tsunami adalah proses alam yang tidak dapat kita hentikan, tetapi yakinlah bahwa kita mampu mengurangi risiko bencana dengan upaya mitigasi nyata dan sungguh-sungguh,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers secara daring, Minggu, 31 Januari 2021.

Baca Juga: PPKM Indonesia Jilid 1 dan 2 Jawa Bali Tak Efektif, Ganjar Pranowo Usul PPKM Jilid Tiga, Serentak Semua Daerah

Baca Juga: Seorang Pekerja Tenggelam di Sungai Serayu, Basarnas Lakukan Penyisiran dan Penyelaman

Update Gempa Majene dan Mamuju Sulbar

Informasi gempa Majene dan Mamuju hingga Minggu 31 Januari 2021 pukul 14.00 WITA menunjukkan telah terjadi 38 kali gempa susulan (aftershocks). Sedangkan total jumlah gempa sejak terjadinya gempa pada 14 Januari tercatat sebanyak 47 kali dengan aktivitas gempa dirasakan sebanyak 9 kali.

BMKG telah melakukan perhitungan peluruhan gempa Majene dan Mamuju berdasarkan data gempa susulan (aftershocks) sejak tanggal 15-30 Januari 2021. Hasil pehitungan peluruhan gempa menunjukkan bahwa gempa susulan diperkirakan akan berakhir sekitar tiga hingga 4 minggu pasca terjadinya gempa utama.

“Angka ini bukanlah nilai mutlak tetapi sebagai sebuah gambaran estimasi kapan berakhirnya gempa susulan” kata Deputi bidang Geofisika Muhamad Sadly.

Baca Juga: Hanya Rp20 Ribu, Harga Tes GeNose Disinyalir Paling Murah untuk Mendeteksi Covid-19

Dikatakan jika Gempa Majene dan Mamuju memiliki produktivitas gempa susulan yang sangat rendah dan didukung perhitungan estimasi peluruhan gempa. Maka zona gempa Majene dan Mamuju telah memasuki kondisi “post seismic”, sehingga diharapkan situasi dan kondisi di Majene dan Mamuju segera aman kambali.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah