Profil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sang Guru Besar Universitas Hasanuddin yang Ditangkap KPK

- 27 Februari 2021, 13:38 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Gedung KPK, Jakarta.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Gedung KPK, Jakarta. /Antara/

PORTAL PURWOKERTO – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat, 26 Februari 2021.

“Ada enam orang yang ditangkap, dan keenamnya telah tiba di Gedung KPK, Sabtu pagi sekitar pukul 09.45 WIB,” ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.

Dalam penangkapannya tersebut, penyidik KPK juga menyita barang bukti berupa uang satu koper berisi Rp1 miliar milik Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Sita 1 Koper Uang Berisi Rp1 Miliar

Koper berisi uang tersebut diamankan di Rumah Makan Nelayan, Jalan Ali Malaka Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makasar Sulsel.

Saat ini, Tim KPK masih meminta keterangan para pihak yang ditangkap tersebut. Sesuai KUHAP, dalam waktu 1x24 jam, KPK akan menentukan status dari pihak yang ditangkap tersebut.

“Dalam waktu 1x24 jam, KPK akan segera menentukan sikap. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” kata Ali.

Baca Juga: Siang Melantik 11 Kepala Daerah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK Jumat Malam, Bersama 5 Orang

Profil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

Nurudin merupakan seorang akademisi dengan gelar profesor dibidang agrikultur, dengan gelar Profesor Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAgr. Dia lahir di Pare Pare Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963. Dikutip dari sulsesprov.go.id, Nurdin Abdullah merupakan Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas 

Isteri Nurdin bernama Ir Hj Liestiaty F Nurdin MFish. Mereka memiliki tiga orang anak bernama Putri Fatima Nurdin, M Syamsul Reza Nurdin, dan M Fathul Fauzi Nurdin.

Untuk pendidikan, dia menyelesaikan SMA di SMA Negeri 5 Makasar tahun 1982, lalu melanjutkan pendidikan di UNHAS pada Fakultas Pertanian dan Kehutanan pad atahun 1986.

Baca Juga: Video The Heart of Central Java Jadi Penutup Hari Jadi Banjanegara ke-450, Awalnya Bukan untuk Acara Ini Loh!

Selanjutnya melanjutkan S2 di Kyushu University Jepang di tahun 1991 dan S3 di Kyushu University Tahun 1994.

Dalam kariernya, Nurdin pernah menjadi Didrektur PT Maruki Internasional Indonesia, Presiden Director of Global Seafood Japan, Director of Kyusu Medical Co.Ltd. Japan, Dewan penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Nurdin Abdullah menjadi Bupati Bantaeng, selama dua periode, pada 2008-2013, dan 2013-2018. Selanjutnya terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan masa bakti 2018-2023.

Menjadi Gubernur Sulsel dia mengikuti pilkada serentak 2018, berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, PAN, dan PKS. Selain itu juga didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: sulselprov. go. id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah