Kritik Larangan Mudik Lebaran 2021, Dokter Tirta: Mudik Tidak Bisa Dicegah, Tolong Dievaluasi

PORTAL PURWOKERTO – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan jika secara resmi menyatakan Mudik Lebaran 2021 dilarang.

Larangan Mudik Lebaran 2021 ini berlaku pada 6-17 Mei, dan pemerintah juga telah meniadakan libur panjang untuk keperluan Mudik Lebaran 2021.

Pemberlakuan larangan Mudik Lebaran 2021 ini merata kepada seluruh masyarakat termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, maupun pekerja mandiri.

Baca Juga: SAH! Tahun Ini Tidak Bisa Pulang Kampung, Pemerintah Resmi Melarang Mudik Lebaran 2021

Baca Juga: Demi Anak, Seorang Suami di Palopo Perjuangkan Kebebasan Isteri dari Penjara, Tiga Hari Berkeliling Minta Maaf

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jika larangan mudik 2021 ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 yang saat ini angkanya masih tinggi.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di luar situasi yang mendesak, sebelum dan sesudah Idul Fitri 1442 H.

“Himbauan supaya tidak bepergian, tentang urgensinya akan ditentukan oleh instansi atau Lembaga dimana dia bertugas atau bekerja,” katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jika Menteri Dalam Negeri juga akan bertanggungjawab mengenai pengawasan wilayah lintas perbatasan.