PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar adalah laki-laki dan perempuan.
Kedua pelaku bom bunuh diri ini masih satu jaringan dengan bom bunuh diri tahun lalu di Sulu, Filipina.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit. Kedua pelaku bom bunuh diri kini sudah diidentifikasi identitasnya.
Bom diketahui memiliki ledakan yang cukup tinggi dan berbahaya. Hal ini seperti bom yang berada di Sulu, Filipina.
Jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD adalah salah satu jaringan yang diduga merupakan bagian dari otak bom bunuh diri di Makassar.
Dalam hal tersebut, kepolisian sudah menetapkan tersangka sebagai otak bom bunuh diri, yakni Saefullah alias Daniel alias Chaniago.
Saefullah menjadi aktor dibalik pengeboman di Makassar. Ia juga menerima sejumlah aliran uang dari luar negeri untuk mewujudkan aksinya itu.