PORTAL PURWOKERTO - Dalam sehari, bencana NTT melumpuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat di Provinsi tersebut.
Akibat bencana NTT yang salah satunya yakni banjir bandang Flores Timur, sendi kehidupan di wilayah tersebut lumpuh termasuk perekonomian.
Dilansir dari laman BNPB pada Senin, 5 April 2021, bencana NTT memakan korban hingga 41 orang dan 27 hilang.
Rincian korban diantaranya yakni di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, 35 warga meninggal dunia, 5 luka-luka, 19 hilang dan 9 KK atau 20 jiwa terdampak.
Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, terdapat 3 warga meninggal dunia dan 4 terluka serta 7 warga masih hilang.
Baca Juga: Ditinggal Main HP, Tak Sadar Rumah Terbakar, Diduga Akibat Obat Nyamuk Bakar
Di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, sebanyak 3 warga meninggal dunia dan 1 orang lainnya hilang, sedangkan 40 KK terdampak.
Selain itu, bencana NTT tersebut juga menyebabkan banjir bandang Flores Timur yang berakibat pada 5 jembatan putus dan puluhan rumah warga tertimbun lumpur, seperti di Desa Nelelamadike, dan puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat.