Jokowi Sebut Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan, Warganet Pertanyakan Siapa Penulis Narasinya

- 8 Mei 2021, 08:51 WIB
Video pidato Presiden Jokowi yang menyebut Bipang Ambawang sebagai oleh-oleh saat lebaran tuai kontroversi.
Video pidato Presiden Jokowi yang menyebut Bipang Ambawang sebagai oleh-oleh saat lebaran tuai kontroversi. /tangkapan layar twitter @bosstemlen/

Seperti diketahui jika Bipang merupakan kependekan dari Babi Panggang, sedangkan Ambawang adalah sebuah Kecamatan di Pontianak Kalimantan.

Di Kecamatan tersebut, Bipang banyak dijajakan warga sebagai salah satu kuliner andalan Ambawang.

Kuliner ini menyajikan daging babi yang dipanggang sehingga menghasilkan tekstur lembut daging dan krispi kulit babi karena proses pemanggangan.

Baca Juga: 3000 Pemudik Masuk Banyumas Sebelum Larangan Mudik 2021, Pengawasan di Pospam Diperketat

"Temanya kan lebaran, kenapa mesti ada Bipang?," tulis akun @BossTemlen.

Pidato tersebut juga dikomentari oleh Ustadz Hilmi Firdausi melalui Twitternya. Dia meminta agar Presiden Jokowi mengklarifikasi hal tersebut.

"Assalamu'alaikum Pak @jokowi, mohon diklarifikasi tentang oleh-oleh lebaran Bipang Ambawang karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi muslim, apalagi ini Idul Fitri hari raya ummat muslim, tidak elok rasanya," tulisnya sambil menyematkan gambar Bipang Ambawang.

Baca Juga: Ini Aturan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri 2021 di Purbalingga, Ada Zonasi!

Dia juga mempertanyakan apakah penyebutan tersebut memang disengaja atau karena ketidaktahuan presiden.

"Apakah ini disengaja, atau karena bapak tidak tahu? Tks atas jawabannya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Twitter @Hilmi28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah