Cek Fakta Kenapa Babi Diharamkan Islam, Bipang Ambawang Makanan Khas Kalimantan

- 8 Mei 2021, 11:37 WIB
ilustrasi babi, dagingnya diharamkan Islam
ilustrasi babi, dagingnya diharamkan Islam /Pixabay.com/Heidelbergerin.

Beberapa fakta ilmiah menyebut efek buruk ketika mengkonsumsi daging babi, tentang. Diantaranya karena struktur DNA daging babi memiliki kemiripan dengan struktur DNA manusia, baik struktur internal maupun struktur DNA kulit luarnya.

“Sehingga tidak mengherankan kenapa babi sering dipakai untuk pengganti anatomi manusia pada praktek mahasiswa kedokteran,”  Mhd. Yustar, S.Pd, M.Pkim seperti yang dikutip dalam laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Bipang Ambawang Adalah Menu yang Banyak Ditemukan di Pontianak, Dilarang Bagi Umat Muslim

“Kesamaan struktur tersebut, membuat daging sulit dicerna oleh proses metabolisme tubuh manusia. Dalam daging babi memiliki back fat yang tinggi yang mudah mengalami oxidative rancidity, sehingga secara struktur kimia tidak layak dikonsumsi,” kata Mhd. Yustar, dikutip Portal Purwokerto Sabtu 8 Mei 2021.

Mengutip hasil riset  Prof. Dr.Ir. Rachman Noor, M.Rur.Sc, seorang pakar genetika ternak dalam bukunya  yang berjudul “ Rahasia dan Hikmah Pewarisan Sifat” menemukan sejumlah fakta unik soal daging dan perilaku babi yang berdampak pada kesehatan manusia.

Dia, (Prof Dr, IR Rachman Noor) menyebut jika  babi memiliki tingkat kesamaan SINE (Short Interspersed Nucleotide Element) dan LINE ( long Intersperse Nuc meneleotide Element)  yang sangat tinggi dengan manusia.

Baca Juga: Resep Bipang Ambawang yang Viral Gara-Gara Jokowi, Proses Memasaknya Butuh Lebih dari 8 Jam!

Sehingga memakan daging babi dapat dinilai sama seperti sifat Kanibal, dan dikhawatirkan dapat mengakibatkan kelainan generasi berikutnya,’ katanya.

Fakta unik, dari hasil penelitian di laut Selatan di Polynesia dimana terdapat aksi kanibalisme yang berawal dari kebiasaan memakan daging babi, karena adanya kesamaan rasa daging babi dengan daging manusia.

Prof Dr, IR Rachman menyebut bahwa merupakan binatang yang memiliki air seni melimpah sehingga air  seni tersebut masuk ke dalam darah dan bahkan mengotori dagingnya.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah