Penurunan harga BBM ini adalah salah satu bentuk penyesuaian harga jual jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi.
Penyesuaian tersebut mengakibatkan penurunan harga Pertamax. Selain Pertamax, BBM lain juga ikut terkena penyesuaian harga, yakni BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Perta Dex.
Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.950 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.900.
Sementara itu, untuk Dexlite (CN 51) juga mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 17.800 dan Perta Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 18.100 per liternya.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.
Berbeda dengan Pertamax Series yang mengalami penurunan harga, Gasoil (diesel) Dexlite dan Perta Dex menhalami kenaikan harga.
Perbedaan penyesuaian harga pada Pertamax Seeries dan Dex Series disebabakan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.
Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.