Network
PORTAL PURWOKERTO - Rocky Gerung kritik Jokowi bukanlah hal yang aneh lagi. Namun kali ini ocehan pria berusia 64 tahun ini semakin memanaskan sejumlah pihak. Akibatnya, Rocky Gerung ditolak kehadirannya di sebuah kafe di Jogja oleh sejumlah masyarakat.
Ratusan massa memenuhi sekitaran Bento Kopi yang terletak di daerah Godean, Sleman, Jogja pada Rabu malam, 2 Agustus 2023. Pasalnya, dalam diskusi Millenial Effect, Ngobrol Perubahan Indonesia yang berlangsung di kedai kopi modern tersebut dijadwalkan menghadirkan narasumber Rocky Gerung.
Bukan untuk mengikuti jalannya diskusi, ternyata sejumlah massa ini menolak kehadiran Rocky Gerung. Salah satunya adalah dari Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB). Spanduk yang dipasang di sekitar lokasi acara bertuliskan penolakan terhadap kehadiran Rocky Gerung.
Baca Juga: Ide Hiasan Tumpeng Low Budget Rayakan 17 Agustus 2023, Enak Dirasa dan Sedap Dipandang
Penolakan ini mendapatkan dukungan dari politisi My Esti Wijayati dari PDIP. "Kita menghargai kebebasan untuk berkumpul menyampaikan pendapat. Tetapi kita tahu Rocky Gerung yang mau hadir di acara malam hari ini adalah dia yang sudah menghina Jokowi, sudah menghina negara," ujar My Esti Wijayanti.
Kehadiran Rocky Gerung sendiri sebenarnya bukan merupakan narasumber tunggal. Andi Sinulingga, Habil Marati dan Saut Situmorang juga dijadwalkan hadir dalam diskusi yang sama.
Diskusi Millenial Effect, Ngobrol Perubahan Indonesia ini diinisiasi oleh Sekretariat Nasional Kuning-Ijo-Biru (Seknas KIB) dengan Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI). Diskusi telah berlangsung di beberapa kota dengan narasumber yang sama. Diantaranya di Surabaya dan Jombang.
Awalnya Rocky Gerung dijadwalkan sebagai salah satu pembicara di Diskusi Millenial Effect, Ngobrol Perubahan Indonesia pada pukul 19.00 WIB. Sejumlah peserta diskusi telah berada di ruangan Bento Kopi. Disebutkan sebenarnya Rocky Gerung telah tiba di lokasi sebelum acara dimulai.
