Namun sejumlah massa membentangkan spanduk penolakan di depan pintu masuk lokasi diskusi. Akibatnya, diskusi yang awalnya akan menghadirkan Rocky Gerung dan kawan-kawan ini terpaksa berlanjut dengan pergantian narasumber.
"Diskusi silahkan berlangsung karena itu memang hak mereka. tetapi bicara soal Rocky Gerung kami menolak. Diskusi tetap jalan tanpa Rocky Gerung," ujar My Esti Wijayati yang turut serta dengan massa penolak Rocky Gerung.
Penolakan sejumlah massa ini terjadi akibat adanya video viral ketika Rocky Gerung memprotes kebijakan dan komentar Jokowi terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Jokowi dalam kunjungan kerja ke China memberikan kesempatan investor asal China untuk berinvestasi di 34.000 hektare lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Rocky Gerung kritik Jokowi dengan berkata bahwa tawaran tersebut sebagai penjualan negara ke pengusaha China demi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Ia bahkan menyebutkan kata bajingan ketika menggambarkan tindakan Jokowi tersebut.***