Bahasa Walikan Jogja, Digunakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dab!

- 29 Oktober 2023, 05:07 WIB
Bahasa Walikan Jogja, Digunakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dab!
Bahasa Walikan Jogja, Digunakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dab! /X

PORTAL PURWOKERTO - Bahasa walikan Jogja, tidak semua orang mengerti apa itu bahasa walikan Jogja. Apalagi mereka yang bukan merupakan orang asli Jogja atau pernah tinggal di Jogja.

Tapi ternyata dua calon presiden dalam Pilpres 2024 baru saja mencuit dengan bahasa walkan Jogja. Bahasa ini merupakan bahasa balik yang banyak digunakan oleh orang Jogja dan mereka yang pernah tinggal di Jogja. 

Kali ini bahasa walikan Jogja digunakan Anies Baswedan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ganjar Pranowo.

"Selamet ulang tahun, Dab @ganjarpranowo! Mugi2 terus sehat, nek ono daladh2 bareng ojo lali ngundang ya. :)," ujar Anies Baswedan dalam media sosial X pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

"Maturnuwun dab @aniesbaswedan, sampeyan mugo-mugo sehat terus juga yo. Duh tanggal tua lagi poya mothig e hahaha," ujar Ganjar membalas ucapan selamat dari Anies. 

Jadi, apa sebenarnya yang ditulis oleh Anies dan Ganjar?

Baca Juga: Tempat Wisata di Jogja Dari yang Dekat Malioboro Hingga HeHa!

Bahasa walikan Jogja adalah bahasa balikan, yaitu kata yang dibalik. Bila dalam bahasa Indonesia 'rumha' dibalik menjadi 'hamur'. 

Bahasa walikan Jogja serupa dengan itu. Bedanya, bahasa walikan Jogja membalik kata yang berasal dari huruf aksara Jawa. 

Salah satu bahasa walikan Jogja yang paling terkenal adalah DAGADU. Nama merk baju lokal Jogja yang kerap menjadi oleh-oleh ini ternyata memiliki arti MATAMU.

Satu lagi yang terkenal, yaitu panggilan 'Dab'. Nah, kata ini lah yang digunakan oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam cuitan mereka. 'dab' memiliki arti 'mas', sebuah panggilan sopan bagi laki-laki.

Bahasa walikan Jogja ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Bukan bahasa yang digunakan sehari-hari, namun bahasa ini dipakai para pejuang kemerdekaan Jogja agar mata-mata kolonial yang mengerti bahasa Jawa, tidak mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan.

Bahasa walikan Jogja membalik aksara Jawa yang kerap disebut Hanacaraka, alias sistem abjad orang jawa yang hurufnya mirip dengan sansekerta.

Ada empat baris dalam aksara Jawa yang apabila dituliskan dalam huruf yang digunakan pada masa kini adalah sebagai berikut.

ha, na, ca, ra, ka
da, ta, sa, wa, la
pa, dha, ja, ya, nya
ma, ga, ba, tha, nga

Cara untuk membuat bahasa walikan adalah dengan menukar huruf aksara Jawa, baris pertama menjadi baris ketiga, dan baris kedua menjadi baris keempat.

Sehingga bahasa walikan Jogja menjadi seperti ini

pa, dha, ja, ya, nya
ma, ga, ba, tha, nga
ha, na, ca, ra, ka
da, ta, sa, wa, la

 

 

Setiap aksara memiliki pasangan masing-masing untuk bisa saling ditukar, yakni ha-pa, na-dha, ca-ja, ra-ya, ka-nya, da-ma, ta-ga, sa-ba, wa-tha, dan la-nga.

Baca Juga: Lokasi Sarapan di Jogja Mulai dari Legenda SGPC Bu Wiryo Hingga Nasi Kuning Muna Cung yang Asli Enak!

Lalu bagaimana kata 'mas' menjadi 'dab'? Dalam aksara jawa kata mas dapat di huruf ma-s, huruf ma berada pada baris ke-4 huruf pertama, dan s berada pada baris kedua huruf ketiga (sa=s).

Ketika diubah menjadi bahasa balikan, lokasi 'ma' kini merupakan lokasi dari huruf 'da', baris ke-4 huruf pertama. Sedangkan lokasi huruf 's'(sa) kini ditempati oleh huruf 'ba'. Jadi, itulah mengapa kata 'mas' menjadi 'dab' dalam bahasa walikan Jogja.

Jadi apabila hendak mengartikan cuitan Anies Baswedan, artinya adalah seperti ini

"Selamet ulang tahun, Dab @ganjarpranowo! Mugi2 terus sehat, nek ono daladh2 bareng ojo lali ngundang ya. :)," : Selamat ulang tahun Mas Ganjar Pranowo, semoga sehat terus, kalau ada makan-makan bersama, jangan lupa mengundang ya. 

Setidaknya ada dua kata bahasa walikan Jogja yang digunakan, yaitu 'dab' dan 'dalath'. 
dab = mas
dalath = makan

Lalu ini jawaban dari Ganjar Pranowo atas ucapan selamat ulang tahun dari Anies Baswedan,

"Maturnuwun dab @aniesbaswedan, sampeyan mugo-mugo sehat terus juga yo. Duh tanggal tua lagi poya mothig e hahaha," : Terima kasih Mas Anies Baswedan, semoga kamu juga sehat terus. Aduh tanggal tua, tidak punya uang nih, hahaha.

Kali ini Ganjar juga menggunakan kata dab yaitu panggilan mas kepada Anies Baswedan. Dan ada kata mothig, yang berarti uang.

Bahasa walikan Jogja bukan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Jogja, namun luas digunakan oleh anak-anak muda. Terutama mereka yang berkuliah di kota pelajar ini.***

 

Editor: Lasti Martina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah