Puasa Tahun 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa, Tinggal 12 Hari Lagi!

- 28 Februari 2024, 13:11 WIB
Puasa Tahun 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa, Tinggal 12 Hari Lagi!
Puasa Tahun 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa, Tinggal 12 Hari Lagi! /Tangkap layar/pixabay.com/Mohamed_Hassan

PORTAL PURWOKERTO - Penanggalan puasa tahun 2024 jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Hal ini diketahui melalui kalender agama yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.

Di awal tahun 2024, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024. Kalender ini memuat tanggalan berdasarkan tahun Masehi, Hijriah, dan juga penanggalan Jawa.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 Kemenag, tanggal 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024 yang bertepatan dengan tanggal 1 Pon dan juga kebetulan berdekatan dengan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yaitu Senin, 11 Maret 2024 dan libur cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yaitu Selasa, 12 Maret 2024.

 

1 Ramadhan 2024, Awal Puasa Beda Tanggal Tapi Lebaran Beda, Cek!
1 Ramadhan 2024, Awal Puasa Beda Tanggal Tapi Lebaran Beda, Cek! Kemenag RI

Baca Juga: Ide Jualan Bulan Puasa Selain Makanan dan Minuman, Nomor 1 Sedang Hits!

Bila dihitung dari hari ini Rabu, 28 Februari 2024, maka masih ada 12 hari lagi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Pasalnya, di tahun 2024 ini merupakan penanggalan kabisat. Sehingga bulan Februari memiliki 29 hari, bukan 28 hari.

Bagi umat Islam yang masih perlu untuk membayar puasa, masih tersisa 12 hari lagi di bulan Syaban ini yang dapat dimanfaatkan untuk membayar puasa.

Dari Abu Salamah radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

“Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syaban.” (HR. Bukhari, no. 1950 dan Muslim, no. 1146).

Dalam riwayat Muslim juga disebutkan,

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَهُ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ الشُّغُلُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَوْ بِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

“Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syaban karena kesibukan dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Baca Juga: 6 Ide Jualan Bulan Puasa Es Buah Sehat Segar dan Warna Warni!

Ada beberapa golongan yang diberi keringanan atau diharuskan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan dan mesti mengqodho puasanya setelah lepas dari udzur, yaitu:

1. Orang yang sakit dan sakitnya memberatkan untuk puasa. Dimisalkan ini pula adalah wanita hamil dan menyusui apabila berat untuk puasa.

2. Seorang musafir dan ketika bersafar sulit untuk berpuasa atau sulit melakukan amalan kebajikan.

3. Wanita yang mendapati haidh dan nifas.

Meskipun puasa tahun 2024 jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 telah dituliskan jatuh pada 12 Maret 2024 namun untuk pelaksanaannya tetap menunggu keputusan sidang isbat yang biasanya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2024.***

 

Editor: Lasti Martina

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah