Apa itu Gempa Megathrust dan 3 Kelompok Gempa Bumi yang Bisa Menimbulkan Dampak di Wilayah Jakarta

- 18 Maret 2024, 06:33 WIB
Ilustrasi Apa itu Gempa Megathrust dan 3 Kelompok Gempa Bumi yang Bisa Menimbulkan Dampak di Wilayah Jakarta
Ilustrasi Apa itu Gempa Megathrust dan 3 Kelompok Gempa Bumi yang Bisa Menimbulkan Dampak di Wilayah Jakarta /Portal Purwokerto/Twitter BMKG

PORTAL PURWOKERTO - Apa itu gempa Megathrust dan 3 kelompok gempa bumi yang bisa menimbulkan dampak di wilayah Jakarta.

Belum lama ini BMKG memberi bantahan terkait video viral di Tik Tok gempa megathrust yang lumpuhkan Jakarta dan sekitarnya.

Kemudian bantahan terhadap video viral akan terjadinya gempa megathrust di kota Jakarta ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Dia menyebutkan bahwa video terkait gempa megathurst itu telah dipotong dan disebarluaskan orang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Sosok 4 Orang yang Terjun di Lantai 22 Apartemen Jakarta Utara, Cek Motif Korban Bunuh Diri Viral Menggegerkan

"Itu adalah rekaman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR-RI pada hari Kamis tgl 14 Maret 2024 di Senayan Jakarta,"ujar Dwikorita, dikutip dari laman resmi BMKG, Sabtu 16 Maret 2024. "Saya tengah memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan gedung operasional peringatan dini tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) di Bali," sambungnya.

Apa itu Gempa Megathurst?

Megathrust adalah salah satu jenis sumber gempa bumi dengan mekanisme sesar naik dan ukurannya sangat besar yang terbentuk dari proses subduksi (tumbukan) antara dua lempeng tektonik dimana salah satunya menunjam ke bawah.

Lalu, jalur Megathrust ini memanjang dari sebelah barat ujung utara Sumatera ke selatan Jawa hingga di selatan Bali dan Nusa Tenggara yang terbagi-bagi ke dalam beberapa segmen, salah satunya segmen di selatan Selat Sunda.

Sementara itu, untuk potensi gempa yang ada di Jakarta, menjelaskan bahwa secara geologis terdapar tiga kelompok gempa bumi yang memungkinkan dapat menimbulkan dampak di wilayah Jakarta seperti berikut ini.

Halaman:

Editor: Mericy Setianingrum

Sumber: BMKG Esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x