Menko Luhut menyebutkan, integrasi manajemen kesehatan untuk penanganan Covid ini saya harap bisa selesai maksimal di bulan Desember. Dengan begini kita sedang mulai mewujudkan reformasi kesehatan di Indonesia, lewat integrasi manajemen data kesehatan berbasis teknologi informasi.
Baca Juga: Prediksi Warganet Soal Siapa Yang Jadi Mehan, Trump Atau Biden? Kok Bisa?
“Saya juga menyampaikan perhatian saya terkait target jumlah orang yang di tes Indonesia dan percepatan hasil tes Covid19 di teknologi informasi,” kata Luhut.
Target jumlah orang yang di tes Indonesia dan percepatan hasil tes Covid-19 di Indonesia yang saat ini masih diatas 48 jam.
Baca Juga: BPUM Rp 2,4 Juta dari eform.bri.co.id Sudah Masuk Rekening, Tapi Tak Kunjung Cair Karena Diblokir
Pemerintah akan terus mengejar standar acuan yang telah ditetapkan WHO meskipun secara kapasitas laboratorium sebenarnya Indonesia telah mampu memenuhi standar WHO, yaitu jumlah tes 1 orang berbanding 1,000 penduduk perminggu dengan positivity rate di bawah 54.
Oleh karena dia berharap integrasi sistem manajemen data penanganan COVID-19 yang sedang dikembangkan bersama-sama ini bisa berjalan dengan efektif sehingga masyarakat akan mendapatkan informasi yang faktual terkait penanganan pandemi di Indonesia.
Baca Juga: Viral Video Ade Londok Melawak Diacuhkan Seniman Senior, Malih: Belajar Lawak Dulu Sebelum Manggung
Selain itu, dan pemerintah Indonesia akan punya sistem manajemen kesehatan yang saling terintegrasi dari hulu hingga hilir.***