Buya Syafi'i Sebut Mendewakan Keturunan Nabi Bentuk Perbudakan Spiritual

- 23 November 2020, 07:14 WIB
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif  atau akrab dipanggil Buya Syafi’i
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau akrab dipanggil Buya Syafi’i /instagram.com/@buyasyafii/

PORTAL PURWOKERTO-Dalam beberapa hari terakhir ramai dibahas sosok Habib  Rizieq  yang disebut  sebagai keturunan Nabi  Muhammad. Bahkan  fenomena keturunan nabi tak habis dibahas dalam sehari dan  menjadi trending.

Kelompok masyarakat tertentu yang mengelu elukan Rizieq sebagai keturunan nabi datang dalam beberapa hari terakhir setelah kepulangannya ke tanah air. 

Banyak kalangan yang risih dengan klaim keturunan tersebut sebagian  masyarakat yang mengagungkan  mengagungkan sosok habib mendapat sentilan dari   Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif.  Baca Juga: Liverpool Mepet Tottenham di Puncak Klasemen, Ini Hasil Sementara Klasemen Liga Premier Inggris

Ulama sepuh dari Muhammadiyah  yang akrab dengan sapaan Buya Syafi'i menyebut jika  pengkultusan pada sosok keturunan nabi atau mengklaim sebagai  keturunan Nabi Muhammad  sebagai fenomena  tidak sehat dalam kehidupan beragama mendatang. 

Buya Syafi’i  melalui akun twitter pribadinya  @SerambiBuya pada 21 November 2020 menyebut jika perilaku pengkultusan yang demikian itu sebagai sebuah fenomena yang tidak sehat.

“Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual. Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengkritik keras fenomena yang tidak tidak sehat," cuit ulama sepuh tersebut. Baca Juga: Prancis Ancam Deportasi Muslim, Menyoal Kartun Nabi Muhammad Dituding Kriminal

Buya  Syafii menambahkan bahwa  gelar lainnya yang mengakui keturunan nabi akan luntur melalui penegasan Alquran. Dalam komentarnya di akun yang sama pada 22 November 2020, Buya Syafii menjelaskan , di dalam tubuh organisasi dan tradisi warga Muhammadiyah tidak lazim memberi gelar kepada seseorang karena nasabnya, bahkan kepada tokoh sekaliber pendiri ormasnya yakni KH. Ahmad Dahlan. 
 

Gelar Habib  dan gelar – gelar lainnya yang mengaku keturunan Nabi akan luntur dengan penegasan ayat Al- Qur’an. “Gelar habib, dan 1.001 gelar lain yg mengaku keturunan nabi, atau keturunan raja, hulubalang/keturunan bajak laut, perompak lanun yg menjadi raja, sultan, dianggap suci oleh sebagian orang akan runtuh berkeping berhadapan dengan penegasan ayat Al-Qur’an,” tambah  Buya.Baca Juga: Gol Bunuh Diri Evans, Tambah Skor Liverpool, Hasil Pertandingan Liverpool VS Leicester City

Cuitan Buya Syafii langsung menuai pro dan kontra@ maulana91231774“Kalo udah salah masih dibela-belain, ngomong kotor di forum Maulid Nabi masih dibela-belain, namanya apa kalo bukan mendewakan?,.***

@Rahmat Martua dalam cuitannya membalas, bung karno menjadi dewa bagi  pdi-p gurdur .. bagi nu.habib lufty juga, rizieq juga.. kadar pendewaannya tentu berbeda-beda, fanatik sekedar kagum, itu pilihan, malah ada yang men"dewa "kan merek atau moesikl.ttp jika ini menyangkut manusia, syirik namanya,

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x