PORTAL PURWOKERTO - Mengapa Thailand mendapat julukan lumbung padi Asean?
Soal di atas merupakan salah satu soal latihan bagi adik adik yang duduk di bangku kelas 6 SD.
Sebelum menjawabnya, simak penjelasan singkat tentang negara Thailand berikut ini.
Negara Thailand berbatasan darat dengan Laos, Myanmar, Kamboja dan Malaysia.
Salah satu sungai terbesar di Thailand adalah Sungai Chao Praya.
Daerah yang berada di sekitar sungai ini menjadi daerah yang subur.
Pertanian adalah sektor utama mata pencaharian penduduk Thailand, karena Thailand mempunyai tanah yang subur dan beriklim tropis.
Bahkan Thailand mendapatkan julukan sebagai Lumbung Padi ASEAN, hal ini karena Thailand merupakan negara pengekspor dan penghasil beras terbesar di Asia Tenggara.
Sektor andalan lainnya adalah sektor Pariwisata.
Hal ini karena Thailand juga memiliki berbagai pantai yang indah seperti di wilayah Pattaya dan Phuket.
Thailand adalah negara yang memiliki tiga julukan yaitu Negeri Gajah Putih, Negara Seribu Pagoda dan Rumah Rakyat Merdeka.
Dijuluki sebagai Negeri Gajah Putih karena di Thailand binatang Gajah dianggap sebagai binatang yang suci.
Thailand juga dikenal sebagai Negara Seribu Pagoda karena saking banyaknya jumlah Pagoda disana, Pagoda adalah tempat beribadah untuk umat Budha dan mayoritas penduduk Thailand menganut agama Budha.
Julukan Thailand Rumah Rakyat Merdeka karena Thailand belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa.
Nah, sekarang anak anak bisa menjawab soal Mengapa Thailand mendapat julukan lumbung padi Asean?
Baca Juga: Jelaskan Dua Sektor Pendukung Utama Perekonomian Thailand! Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 8
Berikut contoh jawabannya dikutip dari Alans Rilo Pambudi, S.Pd lulusan FKIP Universitas Negeri Yogyakarta:
Jawaban:
Thailand mendapatkan julukan sebagai Lumbung Padi ASEAN, karena Thailand merupakan negara pengekspor dan penghasil beras terbesar di Asia Tenggara.***
Disclaimer: Jawaban ini merupakan contoh dan panduan bagi orangtua. Jawaban tidak mutlak kebenarannya. Siswa diharapkan bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.