PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban siapa Syekh Yusuf yang menjadi penyebar Islam di Afrika Selatan ini disadur dari laman resmi https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/.
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 104 kurikulum merdeka ini harus dikerjakan oleh siswa SMP dan Mts kelas 7 untuk mendapatkan pemahaman mengenai diaspora Indonesia.
Seperti yang diketahui, nenek moyang orang Indonesia merantau hingga keluar pulau. Mulai dari Malaysia, Australia, hingga ke Afrika Selatan.
Mereka yang merantau keluar tersebut dikenal dengan sebutan diaspora. Menurut KBBI, Diaspora adalah masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara.
Diaspora Indonesia kini diartikan sebagai orang-orang keturunan Indonesia yang bertempat tinggal atau berdomisili di luar Indonesia. Tidak memandang apakah mereka masih WNI atau bukan.
Dalam lembar aktivitas 14 untuk aktivitas kelompok, ada dua pertanyaan yang harus di jawab siswa kelas 7 SMP dan Mts.
Dua pertanyaan tersebut berkaitan dengan penyebaran orang-orang Indonesia ke negara-negara lain.
Kali ini, yang ditanyakan adalah penyebaran orang-orang Indonesia ke benua Afrika tepatnya di Afrika Selatan dan pulau Madagaskar.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk dari Proses Pembangunan Keberlanjutan dalam Mengelola Sumber Daya yang Ada di Laut?
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 104 ini diberikan oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan FKIP dari Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.
Sebelum menjawab pertanyaan IPS kelas 7 halaman 104 kurikulum merdeka, mari kita simak bacaan berikut ini yang dirangkum dari laman Kebudayaan Kemendikbud dan ditulis oleh pemerhati sejarah Anggi Purnamasari.
Sejarah Singkat Syekh Yusuf
Syekh Yusuf berasal dari keluarga bangsawan tinggi di kalangan suku bangsa Makassar dan memiliki pertalian kerabat dengan raja-raja Banten, Gowa dan Bone.
Nama lengkapnya adalah Syekh al-Haj Yusuf bin Abdullah bin Abi Khayri al-Munjalawy al-Makassary.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 109 Kurikulum Merdeka Mengenai Terumbu Karang dan Sumber Daya Laut
Syekh Yusuf dilahirkan pada tanggal 8 Syawal 1036 Hijriah atau tanggal 3 Juli 1626 Masehi di Desa Parang Loe (Tallo).
Nama tersebut merupakan pemberian dari Sultan Alauddin, Raja Gowa ke XIV, yang mentasbihkan Syekh Yusuf menjadi anak angkat raja.
Pendidikan Syekh Yusuf belajar bahasa Arab, ilmu Fiqh dan ilmu-ilmu syariat lainnya di padepokan Bontoala yang diasuh oleh Syekh Sayyid Ba’Alwi bin Abdullah al-Allamah Thahir.
Syekh Yusuf merantau ke Aceh untuk bertemu Syekh Nuruddin Hasanji al-Raniri yang dikenal dengan nama Nuruddin Ar Raniri.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 88, Babakan Zaman Berdasarkan Arkeologis, Temuan Peninggalan Benda
Dari beliaulah Syekh Yusuf belajar tariqat Qadiriyah dan ilmu ketatanegaraan selama empat tahun dan memperoleh ijazah.
Syekh Yusuf mempelajari berbagai tarikat dalam Islam sehingga pernah menetap sambil mengajar di Perguruan Assyafiah, Masjidil Haram.
Namun karena kerinduannya terhadap kampung halaman, Syekh yusuf memutuskan pulang ke Indonesia. Namun tidak ke Gowa karena Kerajaan Gowa telah dikalahkan oleh Belanda melalui perjanjian Bungaya.
Syekh Yusuf akhirnya menetap di Banten dan menjadi penasihat di Kerajaan Banten di bawah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa,
Pada tahun 1672, saat itu, Banten juga tengah gigih melawan Belanda. Syekh Yusuf berada di pihak Sultan Ageng dengan sebuah pasukan Makassar.
Namun dikarenakan kekuatan yang tidak sebanding, maka Banten menyerah pada tahun 1682.
Setelah itu, Syekh Yusuf menjalani hidup dalam masa pembuangan. Awalnya beliau ditahan di Cirebon dan Batavia.
Namun, Pemerintah Belanda masih merasa terancam dengan pengaruhnya sehingga beliau dan keluarga diasingkan ke Srilanka pada September 1684.
Belanda masih tetap merasa terancam karena beliau dapat dengan mudah mempengaruhi pengikutnya untuk memberontak pada Belanda.
Pada bulan Juli 1693, Syekh Yusuf kembali dibuang ke Afrika Selatan bersama dengan 49 pengikutnya.
Beliau kembali melakukan dakwah. Beliau tinggal di Tanjung Harapan sampai wafat pada tanggal 23 Mei 1699 dalam usia 73 tahun.
Setelah kematiannya, jasad Syekh Yusuf baru dikembalikan ke Indonesia enam tahun kemudian pada 1705.
Keranda yang dibawa dari Cape Town kemudian di tempatkan di Istana Raja Gowa selama sehari semalam untuk memberikan kesempatan kepada sanak keluarga dan penghulu adat mengucapkan doa perpisahan.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 3 Semester 2, Organ apa Saja yang Terdapat di Dalam Tubuh Katak?
Atas jasanya, Syekh Yusuf mendapat dua penghargaan sebagai pahlawan nasional dari Indonesia pada 9 November 1996 dan dari pemerintah Afrika Selatan pada 23 September 2005.
Kunci jawaban siapa Syekh Yusuf yang menjadi penyebar Islam di Afrika Selatan
Syekh Yusuf adalah seorang tokoh ulama Bugis dari Gowa Makassar yang menentang penjajah Belanda.
Karena kiprahnya dikhawatirkan akan mempengaruhi rakyat Indonesia saat itu, maka Syekh yusuf dibuang oleh Belanda ke Sri Lanka sebelum dibuang ke Afrika Selatan yang juga menjadi negara jajahan Belanda.
Baca Juga: Uji Kemampuan Klasifikasi Makhluk Hidup, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 158 159 Bab 5
Nama lengkap Syekh Yusuf adalah Syekh Yusuf Abu Mahasin Hadiyatullah Taj al-Khalawati al-Makassari atau Tuanta Salamaka ri Gowa, yang artinya "Guru Kami yang Agung dari Gowa".
Saat di Afrika Selatan, Syekh Yusuf berjuang untuk menyebarkan Islam. Sebuah komunitas muslim juga didirikan di Cape Town, Afrika Selatan.
Kunci jawaban bagaimana peran beliau di Indonesia?
Syekh Yusuf memiliki peran sebagai ulama yang menyebarkan Islam di Indonesia. Beberapa buku keagamaan berbasis tasawuf ditulisnya untuk masyarakat Indonesia.
Selain menyebarkan Islam, pria kelahiran Gowa, Makassar ini juga berperan sebagai penasihat kerajaan dan berperan terhadap perlawanan kepada Belanda.
Disclaimer: Pembahasan kunci jawaban ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Demikian kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 104 kurikulum merdeka untuk pertanyaan siapa Syekh Yusuf yang menjadi penyebar Islam di Afrika Selatan dan bagaimana peran beliau di Indonesia.***