PORTAL PURWOKERTO - Begini lho cara menuliskan ulang ulasan film Beth dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 di Kegiatan 6.3.
Portal Purwokerto memberikan contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 yang penyusunannya dipandu oleh Muhammad Iqbal, S.Pd.
Penulisan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 ini dibuat dalam rangka memberikan contoh yang kemudian digunakan sebagai panduan dalam mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Baca dahulu soal dan ulasan film Beth dengan teliti sebelum mengerjakan soal sehingga pemahaman siswa kelas 8 tidak kebingungan mengerjakan soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163.
Berikut contoh penulisan ulang teks film Beth dalam Kegiatan 6.3:
A. 1. Jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 adalah Tepat
2. Jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 adalah Tepat.
3. Jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 adalah Tepat.
4. Jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 adalah Tidak Tepat.
5. Jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 adalah Tepat.
B. Daftar hal menarik untuk bahan penulisan ulang teks ulasan film Beth
- Fokus film Beth menceritakan kondisi pasein rumah sakit jiwa yang menjadi tempat baru bagi Beth dan Pesta.
- Kondisi pasien RS Jiwa tersebut memiliki logika yang lebih logis dibanding orang normal.
- Kisah cinta Beth dan Pesta hanyalah frame untuk membuat film satir ini semakin menarik.
- Tidak ada karakter yang menonjol dalam film Beth sehingga semua karakter termasuk pasien gila diceritakan dengan baik.
- Sutradara film Beth menceritakan bahwa film ini berusaha memandang hidup jujur seperti orang gila adalah kelangkaan yang jarang ditemukan di masyarakat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 183, Kegiatan 7.3 Cara Perumusan dalam Teks Persuasi
- Setidaknya, pasien RS Jiwa dalam film Beth hidup dalam kejujuran meski dimata orang normal mereka gila.
C. Contoh penulisan ulang
Fokus film Beth menceritakan kondisi pasein rumah sakit jiwa yang menjadi tempat baru bagi Beth dan Pesta. Kondisi pasien RS Jiwa tersebut memiliki logika yang lebih logis dibanding orang normal. Kisah cinta Beth dan Pesta hanyalah frame untuk membuat film satir ini semakin menarik.
Tidak ada karakter yang menonjol dalam film Beth sehingga semua karakter termasuk pasien gila diceritakan dengan baik. Sutradara film Beth menceritakan bahwa film ini berusaha memandang hidup jujur seperti orang gila adalah kelangkaan yang jarang ditemukan di masyarakat. Setidaknya, pasien RS Jiwa dalam film Beth hidup dalam kejujuran meski dimata orang normal mereka gila.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 162 163 tentang jawaban contoh penulisan ulang ulasan film Beth dalam Kegiatan 6.3.***